JOMBANG - Bencana angin puting beliung yang menyapu dua desa di Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (11/01/2022).
Akibatnya, sebanyak 32 rumah warga mengalami kerusakan sedang dan parah disebabkan bencana alam puting beliung.
Camat Megaluh Heri Prayitno mengatakan, angin puting beliung menyapu dua desa pada sore kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Yakni di Desa Sumbersari dan Desa Ngogri, terangnya.
Saat itu, hujan turun cukup deras di wilayah Kecamatan Megaluh. Tidak berselang lama, angin puting beliung datang dan menyapu permukiman warga di dua desa tersebut.
"Fenomena angin puting beliung itu juga sempat terekam kamera warga dan tersebar di media sosial," ujarnya.
Dalam rekaman video itu, lanjut Heri, terlihat angin puting beliung meliuk-liuk di area persawahan dan pemukiman penduduk di desa tersebut.
Dia menjelaskan, kejadian angin puting beliung terjadi antara jam 3 dan jam 4 (sekitar pukul 15.00-16.00 )WIB.
'"Angin kencang disertai hujan deras pada saat itu," umbuhnya.
Dia memaparkan, akibat kejadian tersebut sebanyak 32 rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Yaitu 30 rumah di Desa Ngogri dan 2 rumah di Desa Sumbersari, terang Hery Prayitno Camat Megaluh.
Selain itu, lanjut dia, puting beliung juga menumbangkan 2 pohon di Desa Sumbersari sehingga menutup akses jalan antara Kecamatan Jombang dan Kecamatan Megaluh.
"Tidak ada korban jiwa maupun rumah roboh, hanya gentingnya saja. Totalnya ada 32 rumah terdampak," tambahnya.
Dikatakan Heri, saat kejadian angin puting beliung petugas dari BPBD Jombang sudah turun ke lokasi. "Ini gotong royong membenahi rumah dibantu warga," tandasnya.
Sementara, Kepala BPBD Jombang Abdul Wahab memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa puting beliung tersebut. Hanya saja, puluhan rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
"Untuk Desa Sumbersari 1 rumah gentingnya rontok. Sedangkan di Desa Ngogri ada 30 rumah gentingnya rontok, tidak ada bangunan yang roboh. Sejauh ini tidak ada korban jiwa," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi