NGAWI - Gatot (40) warga Kecamatan Widodaren, Ngawi, Jawa Timur, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kejadian bermula pada Minggu malam (27/4/2022), saat Gatot sedang mencari hiburan di tempat karaoke yang berada di Desa/Kecamatan Ngrambe.
Ketika minum ditemani pemandu lagu (PL), tiba-tiba Gatot didatangi oknum ASN yang diketahui bernama Hendi. Terlibat adu mulut, akhirnya Hendi melakukan peganiayaan terhadap Gatot.
"Saya minum ditemani PL, kemudian datang Hendi, sepertinya dia tidak terima saat saya sedang duduk dengan PL. Tak lama, saya dianiaya," kata Gatot saat dimediasi di Polsek Ngrambe, pada Rabu (6/4/2022).
Gatot mengaku, dirinya tidak hanya dianiaya oleh Hendi, namun dirinya juga dikeroyok oleh rekan-rekan Hendi, hingga ia mengalami sejumlah luka di bagian muka dan kepala.
"Awalnya saya hanya berkelahi dengan Hendi, saya coba membela diri. Namun, tak lama rekan-rekan Hendi sekitar 5 hingga 6 orang datang dan mengeroyok saya, hingga saya mengalami luka lebam di bagian muka dan kepala," ujar Gatot.
Sementara, Kapolsek Ngrambe Iptu Sukoco kepada awak media mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan mediasi antara korban dan pelaku, namun mediasi tersebut gagal.
"Kami sudah mencoba melakukan mediasi antara korban dan pelaku, namun gagal. Karena belum ada titik temu perdamaian, korban mengatakan akan tetap melakukan proses hukum lebih lanjut," terang Iptu Sukoco.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi