SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur dan Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Jatim tengah membahas persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII di Malang, pada 21-27 November 2022 mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Khofifah memastikan Pemprov Jatim sangat siap menyambut pagelaran olahraga wartawan terbesar di Indonesia.
"Kami siap menggelar Porwanas 2022, dan menyambut tamu PWI Jawa Timur dari berbagai provinsi," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa (31/5/2022).
Di satu sisi, mantan Menteri Sosial (Mensos RI) ini menganggap pelaksanaan Porwanas dapat meningkatkan kebangkitan ekonomi dan pariwisata di Jawa Timur.
"Kami harapkan para kontingen Porwanas agar bisa menyempatkan diri untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata Jawa Timur," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim berharap pelaksanaan Porwanas tahun 2022 ini benar-benar bisa terselenggara. Sebab, kata dia, Porwanas sudah beberapa kali tertunda karena pandemi Covid-19.,
Pria yang akrab Cak Item ini menyebutkan, Porwanas 2022 di Malang Raya akan bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PWI yang diikuti pengurus PWI seluruh Indonesia.
"Tema Rakernas kali ini adalah mengukuhkan kembali pers, demokrasi dan kebangsaan," sebutnya.
Sementara Ketua SIWO PWI Jawa Timur, Erwin Muhammad menambahkan bahwa Porwanas 2022 di Malang Raya nanti akan mempertandingkan 10 cabang olahraga, di antaranya Sepakbola, Atletik, Bridge, Catur, Bulutangkis, Futsal, Tenis Meja, Tenis, dan E-Sport.
"10 cabang olahraga yang dipertandingan dalam Porwanas 2022 nanti adalah hasil keputusan di Rakernas SIWO PWI 2021 di Kendari Sulawesi Tenggara," jelasnya.
Sedangkan untuk cabor baru yaitu E-Sport nanti akan mempertandingkan nomor PES Online 4, PUBG dan Mobile Legend. "Seluruh ketentuan cabor Porwanas akan diberikan kepada seluruh kontingen setelah diputuskan oleh SIWO PWI Pusat," imbuhnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : M Ainul Yaqin |
Komentar & Reaksi