SUARA INDONESIA - JNE diduga telah membohongi seorang pria bernama Nanang Firmansyah yang diminta untuk membuat galian di Depok.
Nanang Firmansyah mengaku dibodohi oleh JNE karena diminta membuat galian tanah di Tugu Jaya, Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.
Lokasi tersebut belakangan ini viral gara-gara ditemukannya bantuan sembako Presiden yang diduga ditimbun oleh JNE.
Berdasarkan dari keterangan Nanang, dirinya diminta untuk membuat lubang dengan lebar 2 meter dan kedalaman 1,5 meter pada tahun 2020 lalu.
Kala itu, ia melakukan penggalian tersebut bersama rekannya yang bernama Rusdi.
"Ya iya (merasa dibodohi), kan awalnya minta buat septic tank. Mungkin kalau dia (JNE) bilang untuk itu (disuruh kubur bansos) ya saya enggak mau," ucap Nanang, dikutip SuaraIndonesia.co.id dari Suara.com
Nanang mengaku diminta pihak JNE untuk menggali lubang dengan rekannya bernama Dadung, dengan dalih membuat septic tank.
"Saya awalnya dikasih orderan dari teman, namanya Pak Dadung untuk gali septic tank, ya sudah," ujar Nanang.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi