SUARA INDONESIA

Fakta-Fakta Beras Bantuan Presiden Dikubur di Depok, Dipendam Sejak 2020 Hingga Pengakuan Tukang Gali Lahan

Redaksi - 01 August 2022 | 15:08 - Dibaca 7.42k kali
Peristiwa Fakta-Fakta Beras Bantuan Presiden Dikubur di Depok, Dipendam Sejak 2020 Hingga Pengakuan Tukang Gali Lahan
Inilah fakta-fakta dari beras bantuan Presiden yang dikubur di Depok, simak selengkapnya di sini.

SUARA INDONESIA - Penemuan beras bantuan Presiden yang dikubur di Depok tengah menjadi perbincangan lantaran menghebohkan warganet.

Diduga pihak JNE-lah yang melakukan penguburan beras bantuan Presiden tersebut. JNE sendiri mengaku tidak melanggar aturan meski telah memendam bansos Presiden.

Hal itu diungkap dalam klarfikasi resminya, berikut SuaraIndonesia.co.id rangkum fakta-fakta beras bantuan Presiden dikubur di Depok

1. Beras Bantuan Presiden Dikubur Sejak 2020

Beras bantuan Presiden yang dikubur di Depok, baru-baru ini dibongkar oleh sejumlah warga. Videonya pun viral di media sosial.

Mengejutkannya lagi, beras bantuan Presiden itu dikubur sejak 2020 lalu. Hal ini diketahui berdasarkan keterangan seorang penggali tanah yang mengaku membuat lubang lahan tersebut.

Nanang Firmansyah mengaku mendapat pesanan dari JNE untuk membuat lubang galian pada tahun 2020 silam.

Dirinya diminta untuk membuat lubang dengan lebar 2 meter dan kedalaman 1,5 meter.

Kendati demikian, Nanang mengatakan ia dan rekannya diminta JNE membuat galian untuk membuat septic tank.

"Ya iya (merasa dibodohi), kan awalnya minta buat septic tank. Mungkin kalau dia (JNE) bilang untuk itu (disuruh kubur bansos) ya saya enggak mau," ucap Nanang.

2. JNE Akui Kubur Beras Bantuan Presiden

JNE mengakui bahwa pihaknya lah yang mengubur beras bantuan Presiden tersebut pada tahun 2020.

Pihaknya mengatakan, beras bantuan Presiden itu dikubur lantaran sudah tidak layak untuk diberikan kepada penerima Bansos.

JNE sendiri memastikan bahwa perusahaannya selalu mengedepankan nilai-nilai berbagi, memberi, menyantuni dan saling menghargai serta menghormati seluruh pihak baik internal maupun eksternal perusahaan.

JNE juga akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan, masyarakt dan pemerintah.

"Oleh karena itu sebagai bentuk dukungan terhadap hal tersebut, JNE mendukung program pemerintah dalam proses distribusi beras bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat bekerjasama dengan pihak terkait," kata Kurnia Nugraha

3. Viral Beras Bantuan Presiden Dikubur, Netizen Serukan Boikot JNE

Viralnya video ditemukannya beras bantuan Presiden dikubur di Depok membuat netizen geram dengan JNE.

Bahkan, para netizen di Twitter pun menyerukan untuk memboikot JNE pasca penemuan beras bantuan Presiden dikubur.

"Boikot dan bangkrutkan JNE," tulis pemilik akun @ANKward***.

Ada juga netizen yang mendesak kepolisian untuk memgungkap tuntas temuan kuburan beras bansos Jokowi di dekat gudang JNE Depok itu.

"Ini @JNE_ID harus segera diproses hukum, @DivHumas_Polri segera bertindak, proses segera," tulis @pratamaangg***.

4. Pengakuan Tukang Penggali Tanah

Penemuan beras bantuan Presiden yang dikubur di Depok memang tengah menggegerkan warganet.

Selain itu, mencuat sebuah fakta ada dugaan bahwa JNE telah membohongi tukang gali lahan yang diminta membuat lubang di alan Tugu Jaya, Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.

Pengakuan tersebut, dibeberkan oleh Nanang Firmansyah, Kala itu, ia melakukan penggalian lubang dengan lebar dua meter dan kedalalman 1,5 meter bersama rekannya yang bernama Rusdi.

Awalnya, Nanang diminta untuk menggali lubang dari rekannya yang bernama Dadung. Saat itu, pihak JNE menghubungi Dadung untuk mencari tenaga menggali septic tank.

"Saya awalnya dikasih orderan dari teman, namanya Pak Dadung untuk gali septic tank, ya sudah," kata Nanang.

"Intinya minta cari tenaga. Saya enggak siap tenaga, saya cari teman. Dia (Nanang) mau," kata Dadung menambahkan, dikutip SuaraIndonesia.co.id dari Suara.com


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya