SUARA INDONESIA

Polisi Akui Lalai Gegara Kejadian Dua Tahanan Kabur, Evaluasi Ruang Besuk 15 Polsek se Jember

Muhamad Hatta - 02 January 2023 | 16:01 - Dibaca 1.73k kali
Peristiwa Polisi Akui Lalai Gegara Kejadian Dua Tahanan Kabur, Evaluasi Ruang Besuk 15 Polsek se Jember
Tampak depan Polsek Tanggul Jember (sumber foto: google)

JEMBER - Dari kejadian kaburnya dua napi di Polres Tanggul, Selasa sore (27/12) kemarin. Diketahui, ada 4 oknum polisi yang diperiksa di Propam Polres Jember.

Pemeriksaan dilakukan, pasalnya terkait dengan kejadian kaburnya kedua napi tersebut. Diketahui, ada kelalaian dari oknum polisi di Polres Tanggul.

Menurut Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, pemeriksaan terhadap 4 polisi tersebut. Untuk mengusut kasus dugaan kelalaian yang dilakukan oleh aparat kepolisian di Polres Tanggul saat sedang bertugas.

“Terkait kasus ini, karena diduga ada kelalaian dari pihak petugas. Ada 4 anggota kami yang diperiksa termasuk Kapolsek Tanggul. Untuk 3 anggota itu yang saat kejadian ditahan di Polres," kata Hery saat dikonfirmasi di Polres Jember, Kamis (29/12/2022).

Dari pemeriksaan yang dilakukan Propam Polres Jember, kata Hery, diakui adanya kelalaian polisi saat bertugas.

“Untuk pemeriksaan anggota yang dinilai lalai sudah selesai, dan memang ada unsur kelalaian dari petugas jaga yang piket. Dimana tentunya, ada proses selanjutnya terhadap yang bersangkutan (anggota polisi yang dinilai lalai), yang nantinya akan melalui tahapan sidang disiplin di wilayah polisi,” jelasnya.

Kemudian untuk polsek jajaran, lanjutnya, juga akan dilakukan evaluasi. Karena, kata Hery, ada ruang besuk tahanan di polsek yang bagian atapnya belum diberi teralis besi. 

“Sehingga pada tahun 2023 ini akan kami lakukan perbaikan. Dimana dari hasil evaluasi kami, ada kurang lebih 15 polsek yang perlu diperbaiki untuk pemasangan teralis besi itu. Khususnya bagian atap ruangan,” katanya.

Selain itu, tambah Hery, pihaknya juga akan melakukan evaluasi. Berkaitan dengan Standar Operasional (SOP), persoalan hak asuh tahanan adalah tanggung jawab keluarga atau kerabatnya.

“Kemudian, kami juga akan melakukan pemeriksaan terkait SOP. Untuk menjenguk tahanan di Mapolres, agar lebih aman dan kejadian serupa (penghilangan tahanan) tidak terulang lagi," ujarnya.

Menurut Hery, hal itu terkait dengan SOP yang dilakukan petugas kepolisian saat menjaga ruang tahanan. Jelas bahwa pengawasan ketat harus dilakukan.

“Karena setiap tahanan, wajib diawasi setiap saat dihitung jumlahnya, ada maling atau tidak. Masuk dan keluar ini harus dicatat,” tegasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhamad Hatta
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV