PURWOREJO - Terkait adanya kegaduhan yang dilontarkan oleh Albertus Sumbogo dengan mengatakan "Dalam post cast nya dedi c. Ganjar hanya bilang pernah nonton lho bukan kesenengan. Kalau yg sering chat ngesek kui imam besar" di group WhatsApp Purworejo Ngobrol Bebas (PNB) langsung ditanggapi oleh KH Muh Edi Suryanto atau yang akrab dipanggil Kyai Merah.
Usai ditanggapi Kyai Merah dalam group PNB tersebut Albertus Sumbogo juga sudah melakukan klarifikasi di group PNB dengan mengatakan,"Terkait dengan postingan saya,1. Saya minta maaf kalau istilah imam besar yg saya tulis membuat persepsi yg berbeda beda dan menyinggung teman teman muslim.2. Yang saya maksud adalah dengan imam besar dalam perbandingan itu adalah HRS yg dalam kasus chat mesum dengan FIRZA.3. DEMIKIAN KLARIFIKASI SAYA.4. SAYA MOHON POLEMIK INI TIDAK DI PERPANJANG, JIKA ADA YG TIDAK BERKENAN SAYA MOHON MAAF." tulis Sumbogo dalam chatting di group PNB.
Adanya polemik yang terjadi tersebut kemudian beberapa awak media mengkonfirmasi Kyai Merah di Play Ground Jogo Kali, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (02/05/2023).
Kyai Merah menyampaikan, dirinya sangat menyayangkan adanya pernyataan yang ditulis dengan kata-kata imam besar di group WhatsApp PNB.
"Siapa yang dimaksud imam besar itu terus gak nongol-nongol, sekali nongol sudah tadi pagi itu beliau klarifikasi bahwa HRS yang dimaksud sebagai imam besar itu, terus aku kejar HRS itu Habib Rizieq bukan? Namun belum dijawab, tapi dalam klarifikasinya di group PNB itu beliau mengatakan HRS yang kasus chat mesum dengan Firza," kata Kyai Nyentrik itu.
Lebih lanjut, Kyai Merah menegaskan, bahwa kejadian tersebut juga belum clear dalam arti beliau belum mengatakan HRS itu siapa.
"Sebenarnya saya sangat menyayangkan namanya di grup itu kan kadang apa yang disampaikan itu beda, dalam arti mungkin HRS itu Habib Rizieq Shihab apa bukan kita juga belum tahu itu, jadi alangkah indahnya alangkah baiknya kita selaku warga Indonesia warga Purworejo itu kalau di grup seharusnya membahas hal-hal yang baik-baik," tegas Kyai Merah.
Dirinya menambahkan, sangat mendukung keamanan NKRI dan berpesan wajib mendukung, menjaga keamanan nasional dan Kabupaten Purworejo khususnya.
"Statemen itu kan termasuk dari pendukung salah satu calon presiden, jadi jangan sampai nanti calon yang didukung itu dirugikan, karena saya juga senang sama calon yang beliau dukung itu jadi nanti walaupun secara politik saya belum tentukan arah politik capres, namun aku senang karena siapapun calon RI 1 Indonesia pasti orang baik, pasti orang teruji, pasti orang yang sudah berkapasitas untuk memimpin negara ini. Jadi jangan sampai merugikan beliau yang didukung apalagi group Purworejo Ngobrol Bebas itu group yang luar biasa termasuk group WA di Purworejo yang sangat besar," imbuhnya.
Kyai Merah meminta kepada Albertus Sumbogo untuk: 1. Harus minta maaf di group. 2. Karena dia sudah mengklarifikasi menyebut nama HRS beliau harus minta maaf sama HRS.
"Intinya yang dimaksud HRS itu apa Habib Rizieq Shihab apa bukan? Saya nggak tahu itu harus minta maaf juga. Harapan saya untuk kebaikan Purworejo beliau teman saya aku sering mancing sama beliau, beliau orang baik, beliau tokoh, beliau orang terlatih, justru beliau orang terlatih berilmu itu mari ngasih edukasi kepada kami-kami yang masih muda masih banyak salah masih kurang ilmu itu yang lebih baik begitu," tutup Kyai Merah.
Sementara itu, Albertus Sumbogo saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan,"Sudah selesai mas, nggak usah di perpanjang ndak malah gaduh," singkat Sumbogo.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Agus Sulistya |
| Editor | : Danu Sukendro |
Komentar & Reaksi