SUARA INDONESIA

Ranting NU Klotok Tuban Bangun Kantor Dua Lantai Senilai Rp 1,2 Miliar 

Irqam - 06 October 2023 | 18:10 - Dibaca 1.66k kali
Peristiwa Ranting NU Klotok Tuban Bangun Kantor Dua Lantai Senilai Rp 1,2 Miliar 
Peletakan batu pertama pembangunan kantor Ranting NU Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jumat (06/10/2023), (Foto: Irqam/ Suara Indonesia)

TUBAN, Suaraindonesia.co.id - Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban sedang membangun kantor dua lantai. Anggaran yang disiapkan senilai Rp 1,2 miliar.

Peletakan batu pertama pembangunan kantor dilakukan, Jumat (06/10/2023). Kegiatan tersebut dihadiri A'wan Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Habib Ahmad al- Habsyi dari Pasuruan.

Kemudian hadir juga Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), KH Ahsan Ghozali dan Ketua Tanfidziyah PCNU Tuban, KH Damanhuri.

Ketua Tanfidziyah PCNU Tuban, KH Damanhuri mengatakan, pembangunan kantor ini kedepannya bisa menjadi percontohan ranting NU lainnya. Selain itu, para pengurus ranting bisa meramaikan kantor yang telah dibangun dengan segala kegiatan yang direncanakan agar ada kemanfaatannya.

"Tugas pengurus ranting bagaimana nanti bisa meramaikan kantor ini. Jangan sampai kantor jadi, tapi sepi," kata KH Damanhuri.

Dari itu, KH Damanhuri juga mengajak seluruh pengurus ranting, dan Badan Otonom (Banom) bisa memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan NU.

Sementara itu, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Plumpang Muhtarom Husnan mengatakan, jika Gedung Ranting Desa Klotok ini akan dibangun dengan ukuran 20x14 meter dengan dua lantai.

"Untuk pembangunan ini dianggarkan Rp1,2 Miliar, dengan ukuran kantor 20x14 meter dan memiliki 2 lantai," ujar Tarom, sapaannya.

Lebih lanjut, Tarom menyebutkan target pengerjaan kantor rating akan selesai dalam waktu satu tahun. Tak hanya itu, ia mengklaim dengan berdirinya gedung ini, menjadi satu-satunya ranting di Kabupaten Tuban yang membangun kantor.

"Kedepannya kantor ini, sebagai tempat menggodok amaliyah NU dan menjadi tempat gerakan pemikiran warga NU, serta sebagai tempat berdiskusi pemuda NU," pungkas mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Wildan Muklishah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya