SAMPANG, SUARA INDONESIA - Penyulingan Air di Kepulauan Desa Marparan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, menelan ratusan juta.
Namun begitu, hingga hari ini, hasil proyek itu masih belum difungsikan dan belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Padahal, menurut informasi, proyek tersebut berasal dari dana hibah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sudah selesai satu tahun lalu.
"Sudah satu tahun selesai. namun sekarang tak kunjung ada manfaatnya," jelas Imam warga sekitar memaparkan, Senin (13/11/2023).
Ia menceritakan, dengan kondisi kekeringan untuk di wilayah Kepulauan Desa Marparan sampai saat ini masyarakat masiu mengandalkan dengan cara membeli.
"Ada yang juga mengambil dari bantuan dinas kabupaten Sampang langsung sendiri. Saat ini kalau beli air 40 liter 2 ribu rupiah, kadang juga di kasih bantuan dari dinas kabupaten Sampang langsung secara gratis," jelasnya.
Di tempat terpisah, Pejabat (PJ) Desa Marparan Gofur membenarkan kalau proyek itu adalah bantuan hibah dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Memang sampai saat ini belum bisa difungsikan secara optimal, dikarenakan masih ada kendala di kapasitas listrik yang kurang mampu, dan itupun pelaksanaan masih bertahap, belum 100% selesai," bebernyam
"Dalam beberapa bulan ini kami sudah konsultasi dan mencari solusinya, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini solusi itu ada, dan segera bisa di manfaatkan oleh warga Marparan," sambungnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Hoirur Rosikin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi