SUARA INDONESIA, CILACAP - Kasus kebakaran di Cilacap, Jawa Tengah terpantau masih mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya
"Kasusnya meningkat hampir 100 persen dibandingkan tahun 2022 hanya 75 kasus. Terbanyak di wilayah distrik Majenang. Kalau yang rawan kebakaran itu justru di wilayah kota," ujar Kasubbag TU UPT Damkar Cilacap, Riadi saat ditemui, Rabu (10/1/2024).
Tercatat sebanyak 152 kasus kebakaran terjadi sepanjang tahun 2023. "Dari 152 kasus, yang berhasil tertangani oleh Damkar 125 kasus, dan 27 kasus tidak tertangani karena laporan yang terlambat dan medan yang cukup berat untuk dilalui," ungkap Riadi.
Disamping itu, ia mengaku terkendala situasi di lapangan saat melakukan penanganan. "Jadi masih ada saja pengendara yang memakan badan jalan pada saat menuju ke lokasi kebakaran, kemudian juga terkendala medan yang sulit seperti adanya gapura sehingga menyulitkan kami," jelasnya.
Sementara terjadinya peningkatan kasus kebakaran di tahun 2023 kata Riadi disebabkan oleh adanya fenomena El Nino yang terjadi.
"Kasus kebakaran banyak terjadi di wilayah pemukiman padat penduduk. Sisanya badan usaha dan karhutla. "Dari kasus yang terjadi, penyebab utama masih didominasi oleh listrik. Kedua tungku, gas dan lain-lain," paparnya.
Sedangkan untuk jumlah kerugian akibat kebakaran di tahun 2023 bertambah Rp 4 miliar dari tahun sebelumnya Rp 3 miliar. "Ada peningkatan kurang lebih Rp 1 miliar karena volumenya bertambah," ungkap Riadi.
Dalam kesempatannya, Riadi mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga keamanan di sekitar. "Pastikan benda-benda yang mudah terbakar disimpan di tempat yang aman," ucapnya.
"Kemudian periksa instalasi listrik secara berkala. Intinya selalu waspada akan bahaya kebakaran, terutama saat meninggalkan rumah," lanjutnya.
Sementara itu, terkait armada yang dimiliki Damkar saat ini Riadi menyampaikan saat ini kondisinya sudah tua dan perlu adanya perhatian.
"Untuk armada sebenarnya perlu adanya peremajaan guna menunjang peningkatan pelaksanaan pemadaman yang terjadi di wilayah Kabupaten Cilacap. Namun demikian, kami selalu berupaya on fire manakala terjadi kebakaran dan siap melakukan tugas pemadaman di tempat kejadian kebakaran (TKK)," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi