SUARA INDONESIA

Hilang saat Jaring Ikan di Sungai, Warga di Banyuwangi Ditemukan Tewas

Muhammad Nurul Yaqin - 04 March 2024 | 11:03 - Dibaca 740 kali
Peristiwa Hilang saat Jaring Ikan di Sungai, Warga di Banyuwangi Ditemukan Tewas
Polsek Cluring dibantu warga mengevakuasi jenazah korban dari sungai, Senin (4/3/2024) pagi. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, dibuat geger. Seorang pria ditemukan tewas mengambang tersangkut batu kali di Sungai Simbar, dusun setempat, Senin (4/3/2024) pagi.

Identitas korban diketahui bernama Dodik Saputro (34), warga sekitar. “Korban ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB,” kata kata Kapolsek Cluring, AKP Abdul Rahman.

Menurut keterangan polisi, korban sebelumnya dilaporkan hilang saat menjaring ikan di Sungai Simbar. Korban berangkat menjaring ikan pada Sabtu, 2 Maret 2024 pukul 17.00 WIB. Saat itu korban mengajak keponakannya.

“Sungai tempat korban menangkap ikan berapa tepat di belakang rumahnya,” jelas Kapolsek.

Hanya saja sampai Minggu, 3 Maret 2024 korban tidak kunjung pulang hingga membuat keluarga cemas.

Saat itu juga keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Dusun Krajan dan Kepala Desa Cluring. "Kejadian ini diteruskan ke kami, Polsek Cluring,” imbuh Rahman.

Warga dibantu TNI-Polri sempat mencari keberadaan korban di hari minggunya. Namun hingga malam usaha mereka tak membuahkan hasil.

Pencarian terus dilakukan hingga senin dini hari, tapi sayangnya korban juga tak kunjung ketemu. “Kami bersama warga terus menyisir pinggiran sungai. Akhirnya pukul 07.30 WIB korban berhasil ditemukan,” bebernya.

Korban langsung dievakuasi dan dibawa menggunakan ambulan ke Puskesmas Benculuk untuk dilakukan pemeriksaan luar.

Polisi juga sudah memintai keterangan keluarga, hasilnya bahwa korban memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi.

“Tidak menutup kemungkinan korban pada saat menjaring ikan terjatuh atau terpeleset. Sehingga mengakibatkan korban terseret arus sungai,” kata Rahman.

Pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas atas kepergian korban dan membuat surat pernyataan menolak autopsi. "Jenazah korban sudah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk segera dilakukan proses pemakaman,” tutupnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV