SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Banjir yang melanda permukiman warga di Lingkungan Kampungbaru, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, menyisakan lumpur setebal 30 sentimeter.
Banjir yang terjadi pada Senin, 4 Maret 2024 menjelang petang ini menerjang sejumlah rumah di RT 01 / RW 01, Lingkungan Kampungbaru.
Air bercampur lumpur kurang lebih setinggi satu meter masuk ke rumah-rumah warga setempat.
Banjir disebabkan tersumbatnya saluran air di sekitar pemukiman warga saat diguyur hujan deras. Sehingga mengakibatkan luapan dan meluber ke perkampungan.
Setelah banjir surut, warga disibukkan dengan membersihkan lumpur di rumah masing-masing.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu TNI-Polri turut membantu proses evakuasi sisa-sisa lumpur yang mengendap.
Hingga Selasa (5/3/2024) proses pembersihan pascabanjir masih dilakukan. BPBD mengerahkan satu unit alat berat untuk mempercepat penanganan.
“Proses pembersihan masih berlangsung. Kemungkinan nanti sore atau besok sudah selesai,” ujar Plt Kalaksa BPBD Banyuwangi Danang Hartanto.
Danang mengatakan, total ada sekitar 9 rumah yang terdampak banjir. Proses evakuasi membutuhkan waktu cukup lantaran tumpukan lumpur dan ranting kayu menutupi jalan hingga gorong-gorong.
“Langsung dilakukan pengerukan saluran air yang tersumbat,” tuturnya.
Menurutnya, Lingkungan Kampungbaru memang kerap menjadi langganan banjir. Penyebabnya, terjadi pendangkalan di saluran lama. Makanya, alat berat diterjunkan untuk mengeruk material yang menutupi saluran air.
“Sudah berkali-kali dan sering (banjir). Seluruhnya kita bersihkan, material kita angkat. Mudah-mudahan ke depan tidak terulang,” tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi