SUARA INDONESIA

Geger, Warga di Wonoayu Sidoarjo Dibuat Resah Oleh Sekelompok Pemuda, Ini Pemicunya 

Amrizal Zulkarnain - 12 March 2024 | 20:03 - Dibaca 556 kali
Peristiwa Geger, Warga di Wonoayu Sidoarjo Dibuat Resah Oleh Sekelompok Pemuda, Ini Pemicunya 
Tampak warga bersama pihak kepolisian saat dilokasi kejadian. (Foto : Istimewa)

SUARA INDONESIA, SIDOARJO - Warga Desa Sawocangkring Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, digegerkan oleh sejumlah pemuda yang hendak tawuran. Tiga pemuda akhirnya berhasil diamankan.

Dari informasi yang dihimpun, tepatnya di Lingkungan RT 06 RW 02 Desa Sawocangkring, belasan remaja yang masih berusia 17 tahun dengan mengendarai sepeda motor tersebut hendak melakukan aksi tawuran dengan kelompok lain.

Namun nasib berkata lain, sebelum aksi tersebut di lakukan tiga orang pemuda telah diamankan warga setempat.

Oki, salah satu saksi mata warga setempat mengaku dirinya bersama warga telah mengamankan tiga orang pemuda yang sudah meresahkan di wilayahnya.

"Usai diamankan warga, tiga pemuda tersebut kami serahkan kepada polisi yang tak lama tiba dilokasi kejadian tersebut," ujar Oki, saat dikonfirmasi melalui seluler, Selasa (12/3/2024).

Kendati demikian, kata Oki, dirinya dan warga tak menghakimi sama sekali para pemuda tersebut. Namun teman-temannya yang lain banyak juga melarikan diri saat warga berdatangan.

"Kelihatannya, sama pemuda desa sebelah janjian akan tawuran," cetusnya.

Perlu diketahui, pemicu dari diamankannya para pemuda tersebut adalah karena telah menggeber-geber kendaraannya dengan sangat keras.

Sehingga hal itu yang menjadi kemarahan warga setempat hingga menjadi resah dan berdatangan ingin menangkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Wonoayu AKP Hafid Dian Maulidi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ada tiga pemuda telah diamankan di Polsek Wonoayu.

"Diduga para pemuda tersebut hendak perang sarung," ujarnya.

Namun, pada Selasa (12/3), pagi orang tua ketiga pemuda itu sudah menjemput di Polsek Wonoayu dan membuat surat keterangan agar tidak mengulanginya kembali.

"Juga mengimbau kepada orang tua agar selalu mengawasi anaknya. Ketiga pemuda tersebut semuanya warga Krian Sidoarjo dan masih dibawah umur," ungkap AKP Hafid.

Menurutnya, para pemuda tersebut terlibat adu mulut di TKP. Belum ada tindak kekerasan yang dilakukan dan tidak adanya korban di TKP.

Sehingga, pihak kepolisian mengembalikan kepada orang tuanya. "Barang bukti yang berhasil diamankan hanya sarung yang diduga akan digunakan untuk berselisih," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Amrizal Zulkarnain
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV