SUARA INDONESIA, BANGKALAN - Titik gempa yang terjadi di perairan laut Tuban juga berimbas pada Kabupaten Bangkalan. Gempa berskala 6.5 magnitudo terjadi sekira pukul 15.52 WIB di wilayah perairan Kabupaten Tuban. Sedikitnya gempa terjadi 3 kali dirasakan warga sejak pagi hari.
Pengendara yang sedang melewati jembatan Suramadu ikut panik dan berhenti saat berkendara. Tampak tali penahan tiang bentang tengah jembatan bergoyang hebat. Termasuk, menyebabkan beberapa bagian jalan mengalami retak-retak.
Syaifullah saat berada di lokasi menyaksikan langsung terjadinya gempa di jembatan Suramadu. Dia merasakan ketakutan akibat gempa yang terjadi.
"Pasti panik saat itu. Karena jembatannya bergoyang-goyang. Termasuk jalan di jembatan Suramadu jadi retak," katanya.
Sementara itu, Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie mengatakan, jembatan Suramadu tentu sudah dirancang dengan teknologi anti gempa. Namun, secara teknis Jasa Marga yang bisa menjelaskan.
Meskipun begitu, masyarakat Bangkalan tak perlu panik menghadapi getaran akibat gempa. Sebaiknya, warga juga menyiapkan alarm manual dengan menaruh benda yang mudah jatuh saat ada getaran hebat. Sehingga warga bisa merasakan langsung saat gempa dan bisa menyelamatkan diri.
"Tidak ada warga Bangkalan yang jadi korban gempa ini. Hanya saja memang getarannya dirasakan langsung," jelasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Moh.Ridwan |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi