SUARAINDONESIA, KAMPAR - Sejumlah warga Desa Bandur Picak, Kecamatan Koto, Kampar Hulu, Provinsi Riau, melakukan aksi protes terhadap pemerintahan desanya.
Protes itu berujung perusakan kantor desa yang mengakibatkan jendela kantor Desa Bandur Picak pecah. Menurut Informasi, warga yang melakukan protes itu mengatasnamakan pengurus pemuda setempat.
Sekretaris Desa Bandur Picak, Firman, tak menampik perihal tersebut. Ia mengaku bahwa telah terjadi insiden kecil di kantor desa.
"Kalau soal itu mungkin ada insiden kecil, lah. Ada sedikit persoalan. Bukan penyerangan, tapi ada warga yang marah dan kejadiannya malam tadi," ujarnya saat dikonfirmasi Suaraindonesia.co.id, melalui sambungan telepone, Senin (13/5/2024).
Ditanya soal motif perusakan, Firman masih enggan membeberkannya secara rinci. Namun, dia mengaku bahwa saat ini pihaknya masih melakukan mediasi dengan warga setempat untuk menyelesaikan persoalan yang dimaksud.
Mediasi itu juga melibatkan para tokoh masyarakat hingga pihak pemerintah desa. "Hari ini lagi dimediasi dengan mengumpulkan tokoh masyarakat, pucuk adat, BPD dan lainnya," tuturnya.
Dia mengemukakan, aksi protes warga setempat itu dipicu oleh salah satu kegiatan di Desa Bandur Picak. Kata dia, luapan kekesalan warga itu lantaran kegiatan kepemudaan.
"Iya di bidang kepemudaan. Ini lagi mencoba mediasi di tingkat bawah. Aksi protes ini kami tahunya pagi ini dan belum dapat penjelasan apa-apa," ulasnya.
Di sisi lain, Firman mengungkapkan, aksi itu bukan dilakukan oleh seluruh warga Desa Bandur Picak. Melainkan, kata dia, hanya pengurus pemuda saja.
"Jumlahnya belum pasti berapa orang, kami belum dapat kepastiannya. Sebab masih dalam proses mediasi. Yang jelas ada kaca yang pecah," jelasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Yudha Pratama |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi