SUARA INDONESIA, SIBOLGA - Kebakaran hebat melanda tiga unit rumah dan satu gudang kecil milik Irvan Tanjung di Jl. Buchari Koto, Kelurahan Kota Beringin, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Kejadian ini berlangsung pada Minggu malam 19 Mei 2024, sekitar pukul 21.40 WIB. Hingga menyebabkan kerusakan berat pada bangunan yang terbuat dari papan dan beton.
Informasi yang disampaikan Ketua Lingkungan II Kelurahan Kota Baringin, tiga rumah yang terdampak kebakaran itu milik Enek (46), tukang servis mobil dan Nur Azizah (50), seorang ibu rumah tangga. Dua rumah ini mengalami rusak berat.
Sedangkan korban terakhir adalah Sumanto (58). Gudang servis AC miliknya mengalami kerusakan parah.
Saksi mata di lokasi kejadian, Ucok (48) mengaku mendengar teriakan kebakaran saat sedang duduk di depan rumahnya. Ia segera berlari ke sumber suara dan menghubungi petugas pemadam kebakaran Sibolga.
Ucok menuturkan, warga yang berada di lokasi berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, material bangunan yang sebagian besar terbuat dari papan, membuat api cepat menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya.
Tak lama kemudian, tiga unit pemadam kebakaran dan dua unit mobil tangki air dari Pemko Sibolga juga tiba di lokasi, sekitar pukul 22.10 WIB.
“Namun harta benda yang berada dalam rumah tidak bisa lagi diselamatkan oleh pemilik rumahnya,” ungkapnya, saat dikonfirmasi media di lokasi kejadian.
Api berhasil dipadamkan secara keseluruhan sekitar pukul 23.10 WIB. Meski tidak ada korban jiwa atau luka, tapi kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 500 juta. Meliputi tiga rumah dan satu gudang yang rusak berat.
Sementara, penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik. Namun untuk mengetahui penyebab pasti, Polres Sibolga masih melakukan penyelidikan atas insiden kebakaran tersebut.
Setelah api padam, petugas segera memasang garis polisi di lokasi kebakaran. Mereka juga mengumpulkan barang bukti, serta memeriksa saksi-saksi guna penyelidikan Lebih lanjut. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lamhot Naibaho |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi