SUARA INDONESIA, TUBAN - Sebuah truk terjun ke jurang tambang batu kapur sedalam 50 meter di Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (22/05/2024). Truk tampak hancur tak berbentuk.
Akibatnya sopir pengganti truk bernama Naip (30) yang merupakan warga Desa Timang, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban ini meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Purwanto (35), salah seorang saksi, mengatakan kejadian bermula ketika truk tersebut dikemudikan oleh Naip yang sebelumnya merupakan kernet ini melintas di jalan area tambang.
Truk tersebut kemudian bersimpangan dengan kendaraan truk lain yang sama-sama akan menuju lokasi tambang. Namun diduga, usai bersimpangan dengan truk lain itu, Naip justru salah menginjak gas saat hendak menginjak rem.
Sehingga truk langsung tidak terkontrol dan terjun ke dalam area tambang batu kumbung sedalam kurang lebih 50 meter.
"Saat itu truk dikemudikan kernetnya, sedangkan sopir sedang lihat-lihat untuk mencari batu kumbung. Kemungkinan karena masih belajaran, sehingga salah menginjak gas saat mau menginjak rem," kata Purwanto kepada wartawan saat di lokasi kejadian.
Purwanto menjelaskan, pekerja tambang yang melihat kejadian langsung mengevakuasi korban. Korban berhasil dievakuasi menggunakan derek, korban masih dalam kondisi hidup. Kemudian, korban dikabarkan meninggal dunia saat berada di rumah sakit.
"Ketika dievakuasi korban masih dalam kondisi bernyawa, korban kabarnya meninggal ketika di rumah sakit," tandasnya.
Sementara pihak kepolisian yang berada di lokasi kejadian truk terjun ke jurang tambang batu kapur, masih belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi