SUARA INDONESIA, TAPTENG - Seorang remaja ditemukan meninggal saat mandi bersama rekan sekolahnya di air terjun Sampuran Babudogar Desa Aek Bottar, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (26/5/2034) sekira pukul 16.00 Wib .
Remaja 17 tahun ini diketahui berinisial FC warga Sibolga. Ia ditemukan tak bernyawa saat tubuhnya diangkat warga dari sungai tempat pemandian air panas tersebut.
Warga setempat, Hombing menjelaskan, korban diduga tenggelam di sungai air terjun Babudogar saat mandi bersama sejumlah temannya.
"Mereka mandi mandi di sana, tapi entah kenapa gak bisa berenang atau kek mana. Si korban ini ditarik dari dalam air akibat tenggelam. Warga yang menaikkan korban ini pun yang ikut mandi di sana,” ujar Hombing saat dikonfirmasi, Senin (27/5/2024).
Cerita warga lainnya menyebutkan, korban tenggelam masih tercatat sebagai pelajar di SMK Muhammadiyah kelas X.
Saat mandi di air terjun, kakinya tersangkut di sungai yang agak dalam. Sehingga warga sampai menyelam untuk menarik korban dari sungai.
"Namun sayang, nyawanya tidak tertolong. Pak Kades Aek Bottar juga ikut mengantar ke rumah sakit semalaman,” ujar warga.
Kapolsek Pandan AKP Zulkarnaen Pohan mengatakan, berdasarkan hasil visum oleh tim medis dan Unit Inafis, korban meninggal akibat tenggelam. Di tubuhnya tak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Saat ini, jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Benar, korban meninggal akibat tenggelam, tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan," jelasnya.
Selanjutnya, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada saat melakukan kegiatan sehari hari untuk menghindari insiden serupa. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lamhot Naibaho |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi