SUARA INDONESIA, NGAWI - Bendungan Sungai Ketonggo yang berada di Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kembali jebol pada Jumat 28 Juni 2024 lalu.
Akibatnya, tanaman padi di empat desa yang menggantungkan air dari bendungan tersebut terancam gagal panen.
"Di Dusun Bendo Desa Tempuran saja ada 90 hektare sawah, masih ada desa lain. Bisa ratusan hektare lebih tanaman padinya yang menggantungkan air dari bendungan itu," kata Sugianto kepada suaraindonesia.co.id Selasa (2/7/2024).
Sugianto meminta kepada yang berwenang untuk segera memperbaiki bendungan yang jebol. Sebab, saat ini para petani sedang membutuhkan air sungai untuk mengaliri lahan pertanian.
"Saat ini sedang butuh-buruhnya air, kalau bendungan ini tidak segera diperbaiki tanaman padi kami gagal panen. Sementara perbaiki tanggul darurat dulu yang lebih kuat, agar tidak jebol lagi," keluhnya.
Terpisah, Kabid Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Ngawi Hasan Zunairi saat dikonfirmasi menyebut perbaikan merupakan kewenangan Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (DPUSDA) Jawa Timur.
"Bukan kewenangan daerah tapi provinsi. Memang jebolnya bendungan ini mempengaruhi sektor pertanian disekitarnya. Nanti tetap akan kita cek, perlu tidaknya perbaikan darurat," ujar Hasan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ari Hermawan |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi