SUARA INDONESIA

Ratusan Warga Geruduk Balai Desa Banjardowo Jombang, Tuntut Kades Mundur

Gono Dwi Santoso - 11 September 2024 | 17:09 - Dibaca 1.22k kali
Peristiwa Ratusan Warga Geruduk Balai Desa Banjardowo Jombang, Tuntut  Kades Mundur
Warga Desa Banjardowo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, saat demonstrasi di depan balai desa setempat, Rabu (11/09/2024). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG- Tidak puas dengan pelayanan pemerintah desa, ratusan warga Desa Banjardowo, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menggelar demonstrasi di kantor desa setempat, Rabu (11/09/2024). Mereka menuntut agar kepala desa turun dari jabatannya.

Pantauan di lokasi, massa tiba di kantor desa sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka membawa berbagai poster tuntutan, juga spanduk agar kepala desa mundur dari jabatanya. Massa juga membawa kendaraan yang dilengkapi sound system. Mereka orasi di depan balai desa.

Sumarji, salah seorang peserta aksi, mengatakan, selama ini kepala desa tidak menjalankan tugas dengan baik. Jarang masuk. Wewenang dan stempel kades diberikan kepada Kasun Banjardowo serta istrinya. Bahkan, transparansi anggaran pendapatan dan belanja desa tidak jelas.

"Masyarakat Banjardowo jengkel dengan kelakuan kades. Selama tiga tahun pelayanan masyarakat kurang baik dan kurang optimal," ungkapnya.

Menurut Sumarji, mewakili massa aksi, warga berkeinginan agar kades segera mengundurkan diri dari jabatannya. "Kalau tidak mengundurkan diri, akan ada unjuk rasa lebih besar lagi," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Banjardowo, Achmad Syaifudin, enggan berkomentar banyak. Dirinya hanya mendengar apa yang menjadi aspirasi demonstran.

"Nunggu aspirasi dari masyarakat, nanti dijawab. Dan aspirasi dari masyarakat akan diakomodasi. Nanti kepala desa juga bicara," tandasnya.

Dikonfirmasi hasil mediasi dengan Kades Rahardian Firmansyah, Camat Kabuh Anjik Saputro mengatakan, pihaknya telah memfasilitasi aspirasi warga yang disampaikan saat mediasi dengan kepala desa, Muspika Kabuh, serta Kepala DPMD Jombang.

“Harapannya bisa mendapatkan titik temu permasalahan yang terbaik untuk semua. Negara kita adalah negara hukum, semua ada aturan berlaku. Perlu diketahui, kades sudah menyatakan apabila memang melanggar prosedur, beliau siap turun dari jabatannya,” pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV