SUARA INDONESIA

Kamini Lemas Melihat Video Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Persawahan Banjarnegara, Ternyata Korban Anak Sulungnya

Iwan Setiawan - 30 September 2024 | 19:09 - Dibaca 1.64k kali
Peristiwa Kamini Lemas Melihat Video Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Persawahan Banjarnegara, Ternyata Korban Anak Sulungnya
Kusmini saat menunjukan foto Danang Kisworo, putra sulungnya yang meninggal bersimbah darah di persawahan Desa Klampok, Banjarnegara. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, BANJARNEGARA- Teka-teki identitas mayat pria yang berlumuran darah di area persawahan Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, terungkap. Pria tersebut diketahui atas nama Danang Kisworo (31) Warga Desa Merden.

Peristiwa penemuan mayat tersebut akhirnya viral di media sosial dan telah disaksikan oleh Kamini (50), ibunda korban Danang Kisworo di kediamannya.

Ditemui wartawan di kediamannya di Desa Merden, Kecamatan Purwanegara, Kamini mengaku langsung lemas dan terpukul karena melihat putranya tergeletak bersimbah darah di area persawahan. Walaupun saat ditemukan tanpa identitas namun dirinya mampu mengenali dengan baik pakaian yang dikenakan korban.

"Saya dapat kabar melalui hape dari menantu, saat melihat dari hape, ternyata itu anak saya, karena celana yang biasa dipakai Danang Kisworo. Melihat itu saya langsung lemas dan tidak enak," katanya, Senin (30/9/2024).

Apalagi, masih kata Kamini, tidak jauh dari tubuh korban terdapat sepeda motor Honda Vario yang biasa dikendarai oleh Danang Kisworo.

"Tidak jauh dari tubuh korban kan ada sepeda motor milik Danang anak kami, saya terus tidak bisa berkata apa-apa lagi," sambungnya.

Dikatakan Kamini, jika anak sulungnya merupakan sosok yang pendiam dan jarang keluar rumah. Menurutnya aktivitas sehari-hari hanya bermain telepon genggam di kamar.

"Kadang Danang cari rumput dan kayu bakar di kebun, serta sering bantu memanen padi di sawah, bahkan sering bantu cuci piring dan cuci baju juga," kisahnya.

Kamini berharap, agar polisi segera menangkap pelaku dan dihukum seberat-beratnya. "Kalau bisa nyawa harus dibayar dengan nyawa, saya tidak rela anak saya meninggal begitu sadis," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki yang bersimbah darah di sebuah area persawahan pada Minggu 29 September 2024 pagi.

Wakapolres Banjarnegara Kompol Purbo Adjar Waskito mengatakan, mayat pertama kali ditemukan oleh warga sekira pukul 7.00 WIB, korban ditemukan di area persawahan di Desa Klampok dengan kisaran usia 30 sampai 40 tahun. 

"Polisi tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi terhadap korban,"  jelasnya.

Dijelaskan Wakapolres, korban saat ditemukan dalam kondisi terlentang, tidak bernyawa, kemudian di bagian kepala korban bagian belakang banyak darah.

"Selain saat ditemukan korban hanya mengenakan celana pendek dan mengenakan kaus, di dekat tubuh korban juga ditemukan satu buah sepeda motor yang saat ini masih kita identifikasi," jelasnya.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Iwan Setiawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV