SUARA INDONESIA

Pencari Bekicot Temukan Granat di Pinggir Sungai Kregenan Probolinggo

Lutfi Hidayat - 09 December 2024 | 07:12 - Dibaca 1.39k kali
Peristiwa Pencari Bekicot Temukan Granat di Pinggir Sungai Kregenan Probolinggo
Petugas penjinak bom Brimob Polda Jatim mengevakuasi granat dari lokasi kejadian. (Foto: Lutfi Hidayat/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO - Penemuan granat nanas di pinggiran sungai menggegerkan warga Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (8/12/2024).

Senjata peledak lempar itu pertama kali ditemukan oleh Faishal Amin (22) warga Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan pada Sabtu petang 7 Desember 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.

Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanti, menyebut granat jenis nanas tersebut ditemukan saat Faishal Amin sedang mencari bekicot di sekitar lokasi. 

Penemuan granat itu memicu kekhawatiran warga setempat, kemudian segera melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Usai menerima laporan, kepolisian langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan granat tersebut. 

“Oleh yang bersangkutan dilaporkan ke perangkat desa setempat dan kemudian anggota polsek mengamankan TKP,” ujar Vita, sapaan akrabnya.

Dia menambahkan, polisi melakukan pengamanan di lokasi penemuan granat pada Minggu 8 Desember 2024 sekitar pukul 10.30 WIB.

Sedangkan proses olah TKP dilakukan oleh personel penjinak bom dari Brimobda Polda Jatim. Proses tersebut didampingi oleh anggota Satreskrim Polres Probolinggo, untuk memastikan granat yang ditemukan aman dan tidak membahayakan warga sekitar, juga untuk menyelidiki asal-usul granat tersebut.

Kewaspadaan warga mengenai potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh benda berbahaya itu semakin tinggi. Warga menjauh dari titik lokasi untuk menghindari kemungkinan granat dapat meledak tiba-tiba.

Vita melanjutkan, proses peledakan granat tidak dilakukan di lokasi penemuan, tapi dipindahkan ke tempat lain yang lebih aman dari keramaian warga. Hal itu untuk menghindari potensi bahaya yang lebih besar. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lutfi Hidayat
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV