SUARA INDONESIA

Debat Sektor Pembangunan, MAJU Rancang Program untuk 5 Tahun, ERJI Kembali Bahas Musrenbang

Lukman Hadi - 05 December 2020 | 21:12 - Dibaca 1.42k kali
Politik Debat Sektor Pembangunan, MAJU Rancang Program untuk 5 Tahun, ERJI Kembali Bahas Musrenbang
Debat publik ketiga paslon Pilwali Surabaya 2020, Sabtu (5/12/2020).

SURABAYA - Tahapan awal debat publik ketiga Pilwali Surabaya 2020 bertema "Sinergi pembangunan Berkelanjutan Berwawasan Kebangsaan", kedua pasangan calon (paslon) saling memaparkan visi misi, Sabtu (5/12/2020).

Dalam pemaparannya, paslon nomor urut 02, Machfud Arifin-Mujiaman (Maju) secara gamblang menyampaikan visi misi dengan komitmen yang jelas.

Machfud Arifin-Mujiaman telah merancang program di sektor pembangunan untuk jangka waktu 5 tahun.

"5 tahun ke depan ada percepatan untuk lompatan pembangunan. Sinergi pemkot dan rakyat. Kami berkomitmen mewujudkan Surabaya untuk bersama," tutur Machfud.

Ia menambahkan, bahwa dalam programnya nanti tidak akan melupakan penangan Covid-19 yang lebih intens.

Lebih lanjut, Machfud memastikan, tidak akan ada tebang pilih dalam sektor pembangunan kota. Dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di Surabaya, Machfud-Mujiaman akan melibatkan peran tokoh agama dan masyarakat.

"Tempat tinggal nyaman untuk semua tanpa membedakan ras dan agama. Karakter kebangsaan dibangun dari warga bersama tokoh agama dan masyarakat,"

Sedangkan paslon nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji (ERJI) lebih memilih mewujudkan Surabaya sebagai kota toleransi.

"Kami ingin menjadikan Surabaya toleransi. Tidak ada minoritas dan mayoritas dalam ibadah. Surabaya harus aman dan tangguh," kata Eri.

Sekali lagi, Eri tidak hentinya menyampaikan salah satu visi misinya yang berkaitan dengan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di tingkat kelurahan.

"Pembangunan kota selalu berkelanjutan pada masyarakat. Musrenbang di tingkat kelurahan untuk usulan rakyat bisa menunjang kebutuhan masyarakat," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya