SITUBONDO - Komisi IV DPRD Situbondo melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang kebetulan ditempatkan di SMPN I Asembagus.
Dalam acara tersebut Dispendikbud Situbondo mengundang 13 Kepala Sekolah SMPN di Wilayah Zona 4. Rabu (25/5/2022).
"Hasil dari pertemuan tersebut banyak informasi dan masukan yang kita dapatkan, salah satunya ada beberapa Sekolah SMPN yang lokasinya berada di pinggiran sulit untuk mendapatkan siswa karena banyaknya sekolah sekolah swasta yang baru berdiri lokasinya berdekatan dengan sekolahnya," ungkap Ketua Komisi I DPRD Situbondo, H.Syahlawi.
Akibatnya, lanjutnya, ketika ada penerimaan siswa jumlah murid di sekolah tersebut terus berkurang, tentu ini akan berdampak terhadap penerimaan jumlah BOS, karena hitungan BOS itu tergantung banyaknya jumlah siswa, selain itu banyak sekolah SMPN yang ada di pinggiran siswanya sudah kawin siri.
Kunker Komisi IV DPRD ke Dispendikbud juga banyak menerima keluhan keluhan dari Kepala Sekolah SMPN terkait lambatnya pencairan BOS dari Pusat, sehingga Kasek ketika ada kegiatan harus menalangi dulu setiap bulannya, dan mau tidak mau kaseknya harus mencari pinjaman terlebih dahulu.
Dia menjelaskan, ada juga sekolah SMPN yang puluhan tahun pagarnya, kamar nandi dan WC, ruang kelas, dan Perpusnys sudah tidak layak, padahal ini sangat dibutuhkan segera dan sekolah sudah berulang ulang mengajukan profosal mamun belum juga ditanggapi.
Sementara, Semua Kepala Sekolah yang hadir di SMPN 1 Asembagus menyampaikan rasa syukur atas Kunker yang dilakukan Komisi IV DPRD Kabupaten Situbondo karena dengan begini akan ada titik terang dari permasalahan permasalahan yang dialami oleh sekolah SMPN di Zona IV.
"Terimakasih kepada jajaran Komisi IV DPRD Situbondo yang dalam institusi sebagai Mitra kami, yang selalu memperhatikan sekolah tidak hanya menerima berita itu saja tapi mereka mau mendengarkan langsung masukan dan keluhan dari Sekolah Sekolah SMPN di Wilayah timur," ujarnya.
Dari masukan dan keluhan yang sudah disampaikan oleh Kepala Sekolah tadi, Komisi IV DPRD akan menindaklanjuti dan mempelajari serta membahas dan mengurai satu persatu dulu.
Tentunya akan melihat terhadap kemampuan anggaran daerah kalau itu berdampak terhadap anggaran, tapi kalau berdampak dengan kebijakan kita akan komunikasikan dengan dinas terkait dan Pemerintah Daerah,tutur H. Syahlawi.
Tapi yang lebih penting kehadiran kami kesana untuk memberikan dorongan moral kepada tenaga tenaga pendidik khususnya lepada Kepala sekokah, tuturnya.
Tujuannya bagaimana mutu pendidikan yang mereka lakukan di lingkungan pendidikan sekolahnya masing masing, itu bisa terlaksana dengan baik, nyaman sesuai yang diharapkan, tentu inovasi inovasi pendidikan yang tersampaikan kepada kami, yang ingin mereka lakukan sebagai bentuk terobosan terobosan untuk mengurangi masalah dan memecahkan masalah.
" Tentu yang tersampaikan kepada kami semuanya akan ditindaklanjuti dan akan kita bahas bersama sama dengan Pemrrintah Daerah, ini sebagai bentuk kepedulian kami, tetapi yang terpenting kami hadir kesana untuk memberikan dukungan dan menyelesaikan persoalan persoalan yang ada di sekolah," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi