SUARA INDONESIA

Akomodir Usulan Masyarakat, DPRD Serahkan Dokumen Pokir ke Pemkab Lamongan

Irqam - 31 March 2023 | 09:03 - Dibaca 1.60k kali
Politik Akomodir Usulan Masyarakat, DPRD Serahkan Dokumen Pokir ke Pemkab Lamongan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Aula Gadja Mada Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Lamongan pada Kamis (30/3/2023).

LAMONGAN – Ketua DPRD Kabupaten Lamongan Abdul Ghofur menyerahkan dokumen pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan. Ia menyerahkan tujuh pokir DPRD langsung ke Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Penyerahan dokumen tersebut dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Lamongan untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 di Ruang Gajah Mada, Kamis (30/3/2023).

Abdul Ghofur mengatakan bahwa tujuan Musrenbang tersebut untuk mengetahui pokir DPRD yang dilakukan dengan mengakomodir berbagai usulan dan masukan dari masyarakat Kabupaten Lamongan.

“Usulan atau masukan itu, sesuai hasil penyerapan aspirasi yang diambil dari masyarakat secara langsung, baik melalui Sidak, Reses, Musrenbang Desa maupun Musrenbang Kecamatan sesuai Daerah Pemilihan anggota dewan,” kata Abdul Ghofur.

Adapun tujuh pokir DPRD Kabupaten Lamongan, yakni pertama, Bidang Pendidikan yang meliputi beasiswa pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, dan pembangunan atau rehab lembaga sekolah. Kedua, Bidang Kesehatan terkait penanganan stunting.

Ketiga, Bidang Ketenagakerjaan meliputi peningkatan sarana prasarana dan SDM pada balai latihan kerja agar berdaya saing, pengawasan serta memberikan fasilitas bagi lulusan, melakukan pengawasan UMK bagi tenaga kerja di perusahaan, serta pengawasan bagi tenaga kerja asing terkait masa kerjanya).

Keempat, Bidang Infrastruktur meliputi pembangunan poros desa/poros strategis, pembangunan tembok penahan tanah, pengerukan embung/waduk, penerangan jalan umum. Kelima, Bidang Ekonomi adalah pengawasan usaha mikro dan bidang pariwisata.

Keenam, Bidang Pertanian yang meliputi pemberdayaan kelompok tani, pengadaan alsintan dan pupuk, dan Ketujuh adalah Bidang Sosial.

“Pokok-pokok pikiran dari DPRD Lamongan tersebut telah diinput dalam SIPD yang selanjutnya akan disediakan untuk Bupati Lamongan,” ungkap politisi PKB Kabupaten Lamongan ini.

Pria yang akrab disapa Ghofur berharap pokir DPRD tersebut dapat diakomodir dan dijadikan masukan dalam rumusan yang diprioritaskan pada tahun 2024.

“Semoga Musrenbang kali ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamongan,” harapnya.

Ditempat yang sama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, untuk mempercepat kebangkitan ekonomi sosial masyarakat di tahun 2024, Pemkab Lamongan akan mengimplementasikan sebelas Program Prioritas.

Sebelas program prioritas tersebut, yakni Lamongan Sehat, Pendidikan berkualitas dan gratis bagi yang kurang sejahtera (PERINTIS) , Jalan Mantap dan Alus Lamongan (JAMULA), Yakin Semua Sejahtera (YSS), Desa Berjaya, Lumbung Pangan Lamongan, Pariwisata Ramah dan Terintegrasi (Ramasinta), UMKM Naik Kelas, Young Entrepreneur Succes, 100 persen Pelayanan Publik Berkualitas, serta Prestasi Pemuda dan Olahraga.

Berdasarkan dokumen RPJMD 2021-2026 dan memperhatikan arah kebijakan Provinsi Jawa Timur, rencana kerja pemerintah pusat sebagai wujud pendekatan dasar, perencanaan tematik, holistik, integratif dan spasial.

“Maka tema pembangunan RKPD 2024 yakni Aktivasi Perekonomian untuk Menjaga Ketahanan Ekonomi Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah. Oleh karenanya, demi mewujudkan tema tersebut Pemkab lamongan akan mengimplementasikan 11 program prioritas pembangunan sebagai akselerator atau percepatan kebangkitan ekonomi sosial masyarakat,” paparnya.

Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes ini menekankan pentingnya memahami skala prioritas pembangunan. Ia berkata, sudah saatnya dalam menerjemahkan program dan perencanaan keuangan menggunakan pendekatan money follow program.

“Money follow program adalah alokasi anggaran pembangunan yang diorientasikan pada pencapaian program prioritas, bukan pada tugas dan fungsi,” jelasnya.

Pak Yes mengajak seluruh pimpinan perangkat daerah dan camat di Lamongan agar terus mendorong semua unsur staf untuk mengedepankan inovasi, melakukan benchmarking dan menjalin sinergitas.

“Jadikan dokumen RKPD tahun 2024 sebagai pedoman dalam pelaksanaan program, kegiatan dan penggunaan anggaran di masing-masing perangkat daerah. Sesungguhnya kunci keberhasilan pembangunan dan pelayanan publik yang sedang kita jalani di tahun kedua RPJMD dan yang sedang kita rencanakan untuk tahun 2024 adalah kolaborasi dan responsif. Dengan gagasan-gagasan yang cemerlang dan inovasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman maka akan mengantarkan Lamongan mencapai kejayaannya,” pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya