SAMPANG, Suaraindonesia.co.id - Deklarasi Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar pada tanggal 02/09/2023, di hotel Surabaya kemaren, sebagai Capres dan Cawapres. Membuat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar di Jawa timur terkejut.
Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin, memilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) keluar dari partai koalisi Indonesia maju.
Ketua Partai Golkar Jawa timur, M Sarmuji mengatakan, saat mengikuti pelepasan calon anggota legislatif di Kabupaten Sampang. Dirinya cukup kaget dan tidak harus disesali, meskipun PKB keluar dari koalisi.
"Kami tetap nyakin dengan koalisi yang ada kedepannya," tuturnya, Minggu (03/08/2023).
Pihaknya sangat menghargai keputusan politik yang diambil PKB dan Nasdem, karena partai politik punya strategi masing-masing.
"Saya nyakin dengan Prabowo Subianto dengan koalisi yang ada tetap kuat, tentunya dengan aktor-aktor kultural dan struktural," terangnya.
Ia mengatakan, mekipun dengan keluarnya PKB, masih banyak juga Kiai terhadap Koalisi Indonesia maju.
"Ungkapan dalam bahasa arek Suroboyo, kadang klutuk mateng sak cengkeh, ditinggal cak imin sitok, koncoku sek akeh," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Hoirur Rosikin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi