SUARA INDONESIA, JEMBER - Tahun politik 2024 semakin dekat, sejumlah poster dari partai politik berikut gambar caleg, sudah terpampang di sepanjang jalan memperebutkan hati rakyat.
Menariknya, ada tiga bakal calon legislatif yang memiliki domisili sama dari Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo.
Ketiganya, adalah putra terbaik di desa itu, namun berangkat dari partai yang berbeda.
Masyarakat Lembengan khususnya menaruh harapan besar, ketiganya bisa memperoleh kursi sebagai wakil rakyat.
Jika ada keluhan tentang rakyat, ada wakil yang bisa mendengarkan dan bisa menyuarakan lewat kantor dewan.
Berikut nama calon wakil rakyat yang ikut kontestasi calon legislatif putra asli Desa Lembengan:
1. Achmad Dafir Syah
Nama lengkapnya Achmad Dafir Syah. Ia sering disebut-sebut oleh masyarakat sekitar sebagai tokoh kesehatan.
Pria lulusan sarjana ilmu keperawatan ini, sebelumnya bertarung dalam pemilihan calon legislatif lewat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan langsung mendapatkan kepercayaan rakyat.
Tahun 2018 Dafir melenggang mulus, terpilih sebagai wakil rakyat lewat daerah pilihan 2 yaitu Kecamatan Kalisat, Sumberjambe, Ledokombo dan Silo.
Sejak menduduki kursi dewan, Dafir banyak memberikan kontribusi kepada rakyat, lewat program-program yang diusungnya.
Sejumlah proyek, juga berhasil dia gelontorkan ke beberapa titik di daerah pemilihannya.
Dafir dikenal sebagai legislator yang memilki kepribadian ramah dan merakyat.
Anggota organisasi profesi Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) ini, beberapa kali tampil di media lantang menyuarakan kepentingan publik dan membela orang termarginalkan.
Bahkan, usaha memperjuangkan honorer tenaga kesehatan, dirinya juga pernah angkat suara.
Meskipun, sebelumnya sempat terjadi miskomunikasi. Namun akhirnya Dafir tampil paling depan, menyuarakan honorer tenaga kesehatan lewat kursi dewan.
Tahun 2024, Dafir kembali maju. Namun, tidak lagi di dapil 2 seperti sebelumnya, karena peta dapil berubah.
Dirinya konsisten, tetap maju lewat Partai Keadilan Sejahtera yang dulu mengusungnya.
Dafir maju lewat dapil 4 meliputi Kecamatan Tempurejo, Mumbulsari, Mayang, dan Silo memperebutkan 6 kursi dengan caleg lain.
2. Gembong Konsul Alam
Gembong Konsul Alam adalah putra terbaik Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Gembong dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai tokoh pengusaha yang dekat dengan kalangan muda.
Tidak disangka, pria bertubuh tegap ini Tahun 2018 mendapatkan kepercayaan menjadi wakil rakyat lewat Partai NasDem.
Lewat partai besutan Surya Paloh itu, Gembong bisa duduk di kursi dewan merebut kursi mengalahkan banyak pesaingnya.
Banyak yang berpendapat, anggota dewan yang satu ini sebelumnya bernasib mujur.
Salah satunya, calon legislatif di atasnya memperoleh suara lebih. Sehingga, dirinya ketiban sampur juga ikut melenggang sebagai wakil rakyat.
Torehan sejarah mencatat, Gembong disebut-sebut sangat berani memperjuangkan hak-hak rakyat dan banyak programnya yang dinikmati rakyat kecil selama dirinya menjabat.
Ia bersama Achmad Dafir, kompak berjuang di Komisi D yang berkaitan dengan pelayanan publik. Seperti pendidikan, kesehatan dan sebagainya.
Dirinya beberapa kali bersama Dafir tampil di media, menemui dan membantu rakyat kecil yang mengeluhkan layanan birokrasi.
Seperti saat menemui warga miskin Desa Randuagung, Kecamatan, Sumberjambe, terkait dugaan pungutan di Puskesmas Sumberjambe terhadap pasien yang memiliki kartu KIS.
Kini Gembong kembali maju berebut hati rakyat, mencalonkan kembali sebagai calon legislatif untuk kesekian kalinya.
Kendati begitu, Tahun 2024 mendatang ada yang berbeda. Gembong tidak lagi memakai kendaraan Partai NasDem.
Tetapi, memilih pindah ke Partai Perindo satu gerbong bersama mantan Bupati Jember dr.Faida.
Gembong maju lewat dapil 3 meliputi Kecamatan Jelbuk, Kalisat, Ledokombo, Sukowono, dan Sumberjambe.
3. Supadmi
Nama Supadmi mungkin masih terbilang pendatang baru di dunia politik Kabupaten Jember.
Namun begitu, perempuan yang akrab disapa Mamik sebelumnya sangat dikenal sebagai tokoh pendidikan, di Kecamatan Ledokombo.
Ia menjadi guru SD puluhan tahun. Banyak muridnya yang kini sukses melebihi karirnya.
Banyak pelatihan tingkat daerah dan nasional dunia pendidikan dia ikuti. Tidak heran, sertifikat profesional sebagai pendidik dia kantongi.
Gelar sarjana pendidikan, tidak membuat Supadmi jumawa. Tetap sederhana dan bisa menjadi panutan rakyat.
Posisi puncak menjadi kepala sekolah, juga berhasil dia duduki, sampai dirinya memasuki purna tugas.
Ibu dua orang anak ini, dikenal masyarakat baik, murah senyum dan memiliki banyak relasi di dunia pendidikan dan bisnisnya.
Jika dirinya terpilih, banyak tokoh menaruh harapan, Supadmi bisa menyuarakan keluhan dan aspirasi pendidikan di wilayahnya.
Pasca pensiun, ia mantap memutuskan diri untuk maju di kancah politik lewat Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Supadmi adalah istri seorang pengusaha terkenal di daerah itu, yang diharapkan masyarakat bisa meraih kursi di bursa caleg Tahun 2024.
Seperti Gembong, Supadmi juga maju Dapil 3 meliputi Kecamatan Jelbuk, Kalisat, Ledokombo, Sukowono, dan Sumberjambe.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi