SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Pesta demokrasi hampir usai dengan adanya pencoblosan langsung, 14 Februari 2024 lalu.
Berbagai kontestan di berbagai daerah dari latar belakang berbeda turut bersaing ketat memperebutkan kursi di legislatif.
Seperti Pileg 2024 di Banyuwangi, Jawa Timur. Pasangan suami istri ikut dalam kontestasi perebutan kursi di DPRD setempat.
Pasutri tersebut adalah Ruliyono, Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi dan Sri Yuliani, Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Banyuwangi.
Ruliyono maju sebagai caleg petahana Partai Golkar di daerah pemilihan (dapil) Banyuwangi 6, meliputi Kecamatan Genteng, Glenmore, dan Sempu.
Sementara istrinya Sri Yuliani, merupakan pendatang baru yang maju menjadi caleg Partai Golkar di dapil Banyuwangi 7, meliputi Kecamatan Singojuruh, Songgon, dan Sempu.
Ketua Tim Pemenangan Ruliyono dan Sri Yuliani, Agus Andika mengatakan, keduanya sama-sama memperoleh suara signifikan dan berpeluang mendapat kursi di DPRD Banyuwangi.
Agus menyebut, hasil rekapan tim internal di tiap TPS, Ruliyono mampu memperoleh 13.463 suara.
“Dengan perolehan belasan ribu suara ini sangat menjamin Ruliyono kembali terpilih sebagai anggota dewan,” katanya, Minggu (18/2/2024).
Dengan perolehan 13.463 suara di Pileg 2024 itu, tambah Agus, menjadikan Ruliyono salah satu caleg yang memperoleh suara terbanyak di Bumi Blambangan.
Ia melanjutkan, Ruliyono juga menjadi satu-satunya caleg yang memperoleh suara terbanyak di dapil Banyuwangi 6 dari hasil hitungan internal. Mengantarkan Partai Golkar jadi pemenang di dapil tersebut.
“Ini menunjukkan bahwa Partai Golkar selalu hadir di tengah masyarakat. Diterima masyarakat. Satu pikiran dengan rakyat. Kehadiran Golkar betul-betul bisa dirasakan masyarakat,” ungkapnya.
Begitu pula dengan Sri Yuliani, Agus berucap, suara sementara yang diperolehnya mencapai 5.888. Angka ini masih akan terus bertambah karena belum sepenuhnya data masuk.
“Sri Yuliani juga berpeluang besar duduk di kursi DPRD Banyuwangi,” tegasnya.
Karena saat ini rekapitulasi KPU belum selesai, mereka pun masih terus mengawal suara keduanya. "Sekarang ini saksi kita terus jaga dan kawal suara," ucap Agus. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi