SUARA INDONESIA, CILACAP - Dukungan terhadap Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024 terus bergulir. Salah satunya Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cilacap, Suyatno, ikut bersuara menyatakan dukungannya.
"Saya sangat setuju dan mendukung penuh kalau beliau Pak Sudaryono dicalonkan menjadi calon gubernur Jawa Tengah," kata Suyatno, Rabu (28/2/2024).
Menurut Suyatno, sudah saatnya 5 tahun ke depan Jawa Tengah dipimpin oleh kader dari Gerindra. Hal tersebut kata dia bukan tanpa alasan, dan telah dibuktikan dengan perolehan suara Pilpres di Jateng.
"Istilah "Kandang Banteng" di Jawa Tengah yang merupakan basis pemilih PDIP sudah kita patahkan. Ini dibuktikan dengan kemenangan suara Prabowo - Gibran yang diusung oleh Partai Gerindra. Sehingga ini menjadi peluang besar bagi Gerindra untuk menyambut Pilgub Jateng," tuturnya.
Sementara Sudaryono sendiri kata Suyatno merupakan sosok yang tepat untuk menjadi pemimpin di Jawa Tengah.
"Beliau ini menurut saya layak memimpin Jawa Tengah karena selain berwibawa, juga cerdas. Apalagi beliau ini masih muda, tentu banyak ide dan gagasan yang nanti akan dituangkan," ujarnya.
"Saya yakin dibawah kepemimpinan Pak Sudaryono, Jateng menjadi semakin maju dan masyarakatnya lebih sejahtera," imbuhnya.
Di lain hal, Suyatno melihat hasil Pilpres dan Pileg di Jawa Tengah sesuai dengan target. Menurutnya, keberhasilan itu berkat kinerja yang apik dari Sudaryanto.
"Saya melihat hasil Pilpres dan Pileg sesuai target di Jawa Tengah. Prabowo - Gibran menang meski baru versi quick count dan perolehan kursi partai Gerindra dalam pemilu legislatif di Jateng tahun ini juga meningkat. Ini menandakan kinerja beliau sangat bagus," paparnya.
"Latar belakang beliau pengusaha sukses, berpendidikan, orang kepercayaan Pak Prabowo juga. Tentunya ini peluang bagus untuk maju. Saya sangat mendukung dan siap mensukseskan di Kabupaten Cilacap," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi