SUARA INDONESIA, JEMBER- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jember, kini telah resmi memiliki pimpinan definitif. Terdiri atas satu ketua dan tiga wakil ketua.
Keempatnya telah mengucapkan sumpah pada rapat paripurna, Rabu (9/10/2024). Sebelumnya, mereka sudah mendapatkan SK penetapan dari Kemendagri melalui Gubernur Jawa Timur.
Keempat pimpinan itu adalah Ketua DPRD dijabat Ahmad Halim dari Fraksi Gerindra. Wakil Ketua, Fuad Akhsan dari Fraksi PKB, Wakil Ketua Widarto dari Fraksi PDI Perjuangan dan Wakil Ketua, Dedy Dwi Setiawan dari Fraksi Partai Nasdem.
Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim, mengatakan, setelah agenda pengucapan sumpah, pihaknya akan melakukan rapat paripurna lanjutan, mengenai pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD).
“Meliputi badan anggaran, komisi, badan musyawarah maupun bapemperda, dan badan kehormatan,” terangnya, saat ditemui seusai mengucapkan sumpah di Gedung DPRD Jember, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Setelah itu, pihaknya akan menemui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Jember, guna membahas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025. Sebab, kata Halim, masa tenggat pembahasan APBD 2025 ialah satu bulan dari berakhirnya tahun anggaran.
“Artinya di bulan November itu deadline terakhir untuk pembahasan dan penetapan APBD 2025,” ucap Halim.
Namun, terkait perubahan anggaran yang telah melewati batas waktu, yakni 30 September. Pihaknya telah mengirim surat kepada Gubernur dan Kemendagri atas terlewatnya tenggat waktu tersebut.
Dalam isi suratnya, DPRD Jember memberitahu jika pihaknya pada masa itu belum memiliki pimpinan definitif dan AKD. “Karena syarat pembahasan itu dilakukan TAPD dan badan anggaran. Dan baru hari ini mau dibentuk,” tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Fathur Rozi (Magang) |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi