SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Partai politik pengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01, Ipuk Fiestiandani-Mujiono, menegaskan penolakannya terhadap aksi provokasi terkait hasil Pilkada Banyuwangi. Mereka meminta semua pihak menghormati proses perhitungan suara yang sedang berlangsung.
Ketua DPC Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, mengatakan bahwa pihaknya mendapat kabar adanya rencana aksi unjuk rasa besar-besaran yang dianggap dapat mengganggu kondusifitas.
“Besok mau ada demo melibatkan 10 ribu orang, mau mengacau perhitungan di kabupaten. Itu bukan main,” ujar Michael usai bertemu Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, Senin (2/12/2024).
Perwakilan partai koalisi turut hadir, diantaranya dari Gerindra yang dikomandoi Suwito, PDI Perjuangan, Golkar, dan sejumlah tim pemenangan.
Michael mempertanyakan alasan di balik aksi tersebut, mengingat seluruh tahapan Pilkada berjalan sesuai aturan. “Apa yang didemokan, apa yang dicurigakan, semua sudah sesuai tahapan,” tegasnya.
Ia juga memastikan tidak ada masalah di TPS maupun dalam perhitungan di tingkat kecamatan. “Di kabupaten kok diganggu, ada persoalan apa? Kalau mereka mengganggu seperti itu, kami partai koalisi tidak mau terima,” tambahnya.
Michael mengungkapkan bahwa pihak koalisi Ipuk-Mujiono sebenarnya telah mempersiapkan aksi tandingan dengan melibatkan 16 ribu orang. Namun, rencana tersebut dibatalkan atas arahan Kapolresta Banyuwangi.
“Ketika saya menghadap Kapolresta, beliau menganjurkan tidak perlu dilakukan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa Desk Pilkada PKB yang mengusung pasangan paslon nomor urut 02, Ali Makki-Ali Ruchi, telah menghubunginya untuk memastikan tidak ada keterkaitan aksi tersebut dengan PKB.
“Mereka menyatakan menunggu perhitungan KPU dan tidak ada kaitan dengan aksi itu,” jelas Michael.
Atas dasar itu, Michael menduga aksi tersebut dilakukan oleh oknum tertentu yang ingin mengacaukan suasana. Ia pun meminta kepada pihak yang mencoba memprovokasi, jangan membuat kegaduhan.
“Masyarakat sudah tenang semua,” tegasnya.
Michael menekankan pentingnya menjaga kondusifitas Banyuwangi hingga tahapan Pilkada selesai. Ia berharap tidak ada pihak yang memaksakan kehendak yang justru merusak ketenangan masyarakat.
Diketahui, informasi yang dihimpun, rekapitulasi suara tingkat kabupaten akan dilangsungkan pada Selasa (3/12/2024) besok.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi