SUARA INDONESIA, TUBAN - Calon Bupati Tuban, Riyadi, menanggapi santai terkait adanya perusakan alat peraga kampanye (APK) berupa baliho miliknya di beberapa titik di Kabupaten Tuban.
Riyadi meminta pendukungnya untuk tetap tenang menyikapi perusakan APK bergambar dirinya yang berpasangan Wafi Abdul Rosyid tersebut.
"Ojo baper, pasang maneh, ijeh akeh (Jangan terbawa perasaan, pasang lagi, masih banyak)," ujar Riyadi melalui keterangan resmi yang diterima Suara Indonesia, Kamis (10/10/2024).
Riyadi mengingatkan para pendukungnya agar tidak terprovokasi dengan melakukan tindakan yang sama. “Kita jangan melakukan tindakan yang sama atau pelanggaran hukum,” pesan Riyadi.
Riyadi berpesan kepada pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Tuban Riyadi-Wafi, agar dalam pemasangan APK harus memperhatikan petunjuk dari instansi yang berwenang.
Jangan sampai melakukan pemasangan APK di tempat yang tidak diperbolehkan, apalagi sampai menimbulkan kerusakan lingkungan.
"Karena APK kita itu lebih banyak dipasang sendiri oleh relawan dengan sukarela, maka saya juga berpesan untuk pemasangannya benar-benar ditempat yang tidak melanggar aturan yang ada. Kalau ada APK kita yang cara pasangnya keliru, ayo dipindah ke tempat yang lebih baik lagi," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan APK berupa baliho bergambar pasangan calon Riyadi-Wafi Abdul Rosyid (Riyadi-Wafi) yang terpasang di beberapa titik di Kabupaten Tuban, diduga sengaja dirusak orang tak dikenal.
Adapun perusakan baliho milik pasangan calon bupati dan wakil bupati Tuban nomor urut satu di Pilkada 2024 ini ada tiga titik.
Seperti di Kelurahan Mondokan, Kecamatan Tuban, dan Desa Beji, Kecamatan Jenu, serta Desa Cempokorejo, Kecamatan Palang.
Tim pemenangan Riyadi-Wafi, Mohammad Musa menduga perusakan APK itu sengaja dilakukan oleh oknum tertentu untuk menghadang Riyadi-Wafi yang memiliki basis mengakar.
“Perusakan APK ini seperti dilakukan di hari yang sama serentak. Sebab tadi pagi sejumlah relawan di beberapa desa melaporkan terkait perusakan APK milik kami,” ungkapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi