SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Pertemuan antara Calon Bupati Banyuwangi nomor urut 2 Gus Makki dan Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Pasar Ikan Muncar, Banyuwangi, Senin (21/10/2024), memicu kontroversi politik.
Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, menyampaikan pertemuan tersebut terkesan tidak etis. Ia mencurigai adanya pihak yang sengaja memviralkan pertemuan itu untuk menimbulkan kesan bahwa Gus Makki dan Khofifah berada dalam satu barisan politik.
“Padahal, sudah jelas bahwa pasangan Khofifah-Emil tidak diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang mendukung Gus Makki,” jelas Michael, Selasa (22/10/2024).
Sebagai penanggung jawab kampanye Khofifah di Banyuwangi, Michael menegaskan bahwa pasangan Khofifah-Emil tidak memiliki kaitan politik dengan Gus Makki. Dia juga menegaskan bahwa yang satu barusan dengan Khofifah justru pasangan nomor urut 1, Ipuk Fiestiandani - Mujiono.
Michael meyakini, pertemuan antara Khofifah dan Gus Makki di Pasar Ikan Muncar, bukanlah sebuah kebetulan. Menurutnya, tidak mungkin para relawan dan pendukung Cabup nomor urut 2 Pilkada Banyuwangi, tidak tahu jika di lokasi sedang ada kampanye Khofifah yang dimotori DPC Partai Demokrat Banyuwangi bersama partai pengusung lainnya.
Ia menambahkan, Khofifah sebenarnya tidak berkenan dengan pertemuan itu. “Bu Khofifah sebenarnya tidak berkenan dengan pertemuan tersebut,” ungkapnya, menyinggung ketidaknyamanan yang dirasakan Khofifah.
Bagi Michael, kejadian ini harus menjadi perhatian serius. Ia bahkan menyinggung kemungkinan adanya pihak yang berkhianat dalam pertemuan tersebut, meski tidak merinci lebih lanjut siapa yang dimaksud.
Sebagai langkah antisipasi, Michael menyatakan pihaknya akan memperkuat koordinasi di lapangan untuk memastikan kemenangan pasangan Ipuk-Mujiono. Demokrat all out mengantarkan Ipuk-Mujiono jadi Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi di Pilkada 27 November 2024.
"Untuk seluruh kader dan simpatisan, kami pastikan akan berjuang maksimal demi kemenangan Ipuk-Mujiono," ucapnya.
Michael juga menegaskan bahwa kepemimpinan Ipuk selama 3,5 tahun telah terbukti efektif dalam memajukan Banyuwangi. “Yang sudah baik ini harus dilanjutkan,” tegas dia.
Michael juga menyerukan agar masyarakat lebih cerdas dalam menyikapi isu politik. Menurutnya, Pilkada adalah momen penting untuk meningkatkan pemahaman politik dan kehidupan bernegara bagi masyarakat secara bijak dan dewasa.
"Ayolah kita buat Pilkada ini jadi ajang mencerdaskan masyarakat. Mari mencari dukungan dengan cara yang bermartabat," tegasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi