SUARA INDONESIA, SURABAYA - PDIP Perjuangan Kota Surabaya terus gencar kampanye ke masyarakat demi memenangkan pasangan calon (paslon) yang diusung di Pilkada 2024. Ada Eri-Armuji untuk Surabaya, dan Risma-Gus Hans untuk Jawa Timur.
Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Achmad Hidayat menyampaikan, komitmen partainya untuk terus mendukung program-program yang memberdayakan ekonomi rakyat dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Salah satu upaya yang dibanggakan adalah pemberdayaan melalui 133 Rumah Padat Karya yang kini telah berhasil membantu 35.638 keluarga. Program ini diharapkan mampu menciptakan kemandirian ekonomi bagi masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran.
"Kami ingin memastikan bahwa ekonomi rakyat bisa tumbuh bersama, tanpa ada yang tertinggal," kata Achmad Hidayat saat kampanye di RW 3 Kebraon, Karangpilang, Surabaya, Selasa (5/11/2024).
Tak lupa, Achmad menegaskan, komitmen ErJi di bidang pendidikan, khususnya untuk memberikan akses pendidikan yang terbaik bagi generasi muda.
Seperti diketahui, sekolah dasar hingga menengah pertama negeri di Surabaya kini gratis, sementara pemerintah kota telah mengalokasikan anggaran Rp219 miliar untuk ratusan ribu beasiswa bagi siswa SMA/SMK dan mahasiswa selama periode 2021-2024.
"Anak-anak Surabaya harus memiliki akses yang sama untuk menempuh pendidikan, dan kami siap mendukung mereka hingga jenjang tertinggi," pungkasnya.
Sementara itu, Wakabid Perekonomian PDIP Surabaya, Siti Maryam menambahkan, di sektor kesehatan Eri-Armuji memperkenalkan program berobat gratis hanya dengan KTP. Setiap tahun, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp500 miliar untuk memastikan bahwa layanan kesehatan dapat diakses oleh seluruh warga tanpa terkecuali.
"Kesehatan adalah hak dasar, dan kami berkomitmen untuk mewujudkan Surabaya yang sehat dengan layanan kesehatan gratis bagi semua," jelas anggota Komisi C DPRD Surabaya ini.
Maryam juga mengajak kepada masyarakat untuk tidak lupa pada 27 November 2024 nanti, datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk berpartisipasi dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.
"Suroboyo coblos sing onok gambare (coblos yang ada gambarnya), nah itu disampaikan ke warga, kalau ada gambarnya sekolah bisa gratis, hingga kesehatan gratis," tegasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi