SUARA INDONESIA, JEMBER- Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar) yang juga keponakan Presiden RI Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengajak warga Jember untuk memenangkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Muhammad Fawait dan Djoko Susanto.
Ajakan itu disampaikan ketua organisasi masyarakat sayap Partai Gerindra tersebut, saat menghadiri Apel Sholawat Kebangsaan di Desa Tegalrejo, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (8/11/2024) malam.
“Saya hadir mewakili Bapak Prabowo Subianto untuk memperjuangkan salah satu kader terbaik kita dan putra terbaik Jawa Timur, yakni Gus Fawait, yang maju sebagai Calon Bupati Jember,” katanya.
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra yang akrab dipanggil Sara ini mengutarakan, selain untuk memenangkan Gus Fawait, kehadirannya di Jember juga untuk mendukung Pasangan Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. Paslon gubernur ini, disebutnya juga merupakan calon pilihan Prabowo Subianto.
“Kami berharap, pilihan Pak Prabowo ini (Gus Fawait-Djoko dan Khofifah-Emil) didukung. Karena kami mau visi dan program-program Pak Prabowo ini berjalan dengan baik. Lancar dari pusat sampai daerah,” ujarnya.
Menurut Sara, sejumlah program unggulan yang digagas oleh Prabowo adalah makan bergizi gratis dan tes kesehatan gratis tiap tahun, termasuk lumbung pangan yang harus menjadi kekuatan Indonesia. Makanya, dalam beberapa kesempatan, Prabowo selalu mengedepankan pertanian agar republik ini swasembada pangan.
“Jadi apa yang disampaikan Gus Fawait tadi inline (dengan pemerintah pusat). Pesannya, agar masyarakat Jawa Timur memenangkan calon pilihan Pak Prabowo agar programnya sejalan dan berkesinambungan,” pungkasnya.
Sementara itu, saat menyapa peserta Apel Sholawat Kebangsaan, Gus Fawait menyampaikan pentingnya dukungan pemerintah pada sektor pertanian demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama dalam penyediaan pupuk. Karena selama ini, petani masih kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.
“Jika kami diberi kesempatan memimpin Jember, insyaallah petani tidak akan kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi lagi. Nanti, pemerintah daerah akan membeli pupuk nonsubsidi dan dijual seharga subsidi. Agar masyarakat Jember, khususnya petani, tidak bingung lagi dan makin sejahtera," ucapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi