SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Komunitas alumni santri asal Banyuwangi yang tergabung dalam pengamal Dzikrus Syafa’at dan Ratibul Haddad berkumpul di Genteng, Banyuwangi. Mereka mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pilkada Banyuwangi 27 November, serta mendoakan kemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01, Ipuk Fiestiandani-Mujiono.
Pertemuan komunitas alumni santri asal Banyuwangi ini dihadiri pengamal Dzikrus Syafa’at yang dipimpin oleh Dr. KH. Munif Syafaat yang juga Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, KH Ahmad Munib Syafaat (Gus Munib).
Sementara alumni Santri Banyuwangi Pengamal Ratibul Haddad dipimpin oleh Dr. H. Lukman Hakim. Turut hadir Ketua Umum Alumni Asuhan Ponpes Darussalam Blokagung (Al Adab) Kiai Imam Syafaat.
"Pertemuan ini bertujuan untuk mendoakan kelancaran Pilkada Banyuwangi. Selain itu, para alumni juga mendoakan kemenangan pasangan calon nomor urut 01, yakni Bu Ipuk dan Pak Mujiono," kata Gus Munib, Kamis (14/11/2024).
Gus Munib mengajak masyarakat, para santri, dan alumni untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada mendatang.
"Kami menghimbau kepada para santri dan alumni untuk menyukseskan Pilkada Banyuwangi dengan menggunakan hak pilihnya," kata Gus Munib.
"Kami juga mendoakan semoga Bu Ipuk dan Pak Mujiono menang dan memimpin Banyuwangi," tambah Rektor Universitas KH Mukhtar Syafaat (UIMSYA) Blokagung ini.
Para alumni santri berharap kemenangan Ipuk-Mujiono dapat melanjutkan pembangunan demi kemaslahatan Banyuwangi. Mereka menilai pasangan ini memiliki visi yang sesuai dengan harapan masyarakat Banyuwangi.
"Kami optimis dengan program-program yang diusung oleh Bu Ipuk dan Pak Mujiono. Semoga mereka bisa membawa Banyuwangi lebih maju," harap Gus Munib.
Dalam pertemuan tersebut juga mendoakan untuk keselamatan dan kesejahteraan Banyuwangi. Mereka berharap Banyuwangi tetap damai selama masa Pilkada berlangsung.
"Kami juga mendoakan semoga pilkada mendatang berjalan lancar, aman dan kondusif," tambah Gus Munib.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi