SUARA INDONESIA, SURABAYA - Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Achmad Hidayat mengapresiasi langkah konkret Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam menanggulangi banjir yang masih menjadi masalah serius di Kota Pahlawan.
Achmad menyebut, tindakan Eri ini menunjukkan perhatian dan kepekaan pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat.
"Wali Kota Eri tidak hanya duduk di belakang meja, tetapi langsung turun ke lapangan untuk memastikan penanganan banjir berjalan maksimal," ujar Achmad, Jumat (6/12/2024).
Pernyataan ini muncul setelah Eri kembali aktif pasca masa cuti kampanye, langsung memimpin berbagai langkah pengentasan banjir di titik-titik rawan, seperti Kupang Baru dan Surabaya Barat.
Ia menjelaskan, apa yang dilakukan Eri merupakan tindakan responsif pemerintah, tidak hanya memeriksa rumah pompa dan saluran air, tetapi juga meninjau kondisi warga yang terdampak hujan deras dan angin puting beliung.
Meskipun di lapangan, kata Achmad, ada sebagian warga yang menolak rencana penanggulangan banjir dengan meninggikan jembatan, meski sudah terbukti berhasil di wilayah Wisma Tengger.
Menurut Achmad, pendekatan dialogis dan koordinatif yang dilakukan Wali Kota Eri dengan muspika, camat, dan lurah menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi sebagian besar dari 300 titik banjir di Surabaya. Kini, tersisa 200 titik banjir yang terus diupayakan untuk diselesaikan.
"Langkah ini harus didukung penuh oleh seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. Sebab, visi besar untuk menjadikan Surabaya bebas banjir hanya dapat tercapai jika kita semua bersatu," tegasnya.
Ke depannya, PDIP Surabaya berharap Wali Kota Eri Cahyadi terus melanjutkan inovasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan infrastruktur penanggulangan banjir. Dengan begitu, permasalahan ini tidak hanya terselesaikan secara sementara, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang.
"Semoga kerja keras ini terus berlanjut, dan Surabaya bisa menjadi kota yang lebih tahan terhadap ancaman banjir di masa depan," bebernya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lukman Hadi |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi