JEMBER - Dua janda renta Tima dan Artima warga Desa Pocangan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengaku tidak kenal dan tidak tahu dengan Bupati Jember H.Hendy Siswanto.
Hal itu diketahui, saat wartawan datang meliput dan menanyakan siapa Bupati Jember sekarang.
"Tidak tahu dan tidak kenal," kata Artima menjawab pertanyaan, Sabtu (06/02/2022) di rumahnya.
Bahkan, saat wartawan menunjukan gambar yang menempel di kaca rumahnya, jawabnya tetap saja bilang tidak tahu.
"Saya tidak pernah ke kantoran. Itu yang nempel orang kantoran katanya. Siapa H.Hendy itu, tidak tahu," katanya mengulangi jawabannya.
Diakui Artima, selama satu tahun lebih dirinya bersama adik tercintanya mengaku lama tidak mendapatkan bantuan.
"Sudah lama tidak ada. Makan ya, diberi tetangga. Ini adik saya tidak bisa melihat, saya juga sakit-sakitan," katanya.
Meski tinggal di gubuk reot dan sangat tidak layak huni, keduanya mengaku tidak takut dan merasa nyaman.
"Sudah tidak takut. Kalau takut, kami mau tinggal dimana. Ya sudah pasrah," katanya.
Tidak hanya itu, penerangan yang dipakai selama ini hanya lampu teplok yang masih menggunakan minyak tanah.
"Tidak pakai listrik. Bayarnya dari mana, ya sudah seadanya," tutur Artima.
Sementara Kepala Dusun Krajan, Desa Pocangan Mulyadi membenarkan, kalau selama ini sudah lama tidak ada bantuan.
"Ya sudah satu tahun lebih bantuan Kemensos tidak turun. Tapi, kami tetap perihatin kepada dua orang itu," lanjutnya.
Diakuinya beberapa minggu lalu, rumah Artima dan Tima sempat ambruk.
"Kami gotong royong membetulkan," katanya
Disinggung bantuan bedah rumah, Mulyadi mengaku sudah berusaha maksimal mengusulkan.
"Yang lebih tahu pak kades. Saya sudah mengusulkan, tapi belum juga turun," tuturnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi