SUARA INDONESIA

Bayi Malayan Tapir Lahir di Batu Secret Zoo, Lucu dan Menggemaskan

Mohammad Sodiq - 25 December 2020 | 12:12 - Dibaca 5.32k kali
Wisata Bayi Malayan Tapir Lahir di Batu Secret Zoo, Lucu dan Menggemaskan
Anakan Malayan Tapir di Batu Secret Zoo.

KOTA BATU - Batu Secret Zoo Jatim Park 2 kembali sukses dalam Breeding Malayan Tapir. Sabtu (14/11) lalu, telah lahir 1 ekor anak yang kedua dari Malayan Tapir yang ada di Batu Secret Zoo.

"Anak yang kedua ini berjenis kelamin jantan. Anak tapir ini berasal dari induk yang sama yaitu Panda dan pejantan Mogi. Sedangkan anak pertama mereka lahir pada bulan Juni 2018 lalu," ujar Tim Dokter Hewan Batu Secret Zoo, Roosy Margaretha Riupassa, Jumat (25/12/2020).

Bayi Malayan Tapir itu lahir dengan berat badan 8,6 kg. Selama 14 bulan masa kebuntingan, Tim Departemen Animal Batu Secret Zoo selalu memberikan perhatian khusus.

"Keeper selalu memastikan perawatan harian dan memberikan pakan sesuai dengan kebutuhan satwa yang sedang bunting," ujar Roosy.

Sementara Dokter Hewan, lanjut Roosy, selalu melakukan kontrol pemeriksaan kebuntingan secara rutin menggunakan ultrasonography (USG) untuk mengetahui perkembangan dan kesehatan janin serta memberikan vitamin dan mineral tambahan.

"Kami juga mempersiapkan kandang khusus melahirkan yang dilengkapi dengan CCTV untuk observasi satwa dan memantau proses melahirkan," ujarnya.

Anakan tapir itu lahir secara normal pada pukul 01.43 WIB setelah induk melalui proses kontraksi selama kurang lebih 1 jam.

"Anakan tapir mulai bisa berdiri setelah 45 menit tetapi baru mendapatkan susu setelah dibantu menyusu ke induk oleh tim keeper," pungkas Roosy.

Berbeda dengan tapir dewasa, bayi tapir lahir dengan corak yang unik berwarna cokelat tua dan bintik-bintik putih di seluruh tubuh.

"Corak tersebut di alam berfungsi untuk kamuflase agar terhindar dari predator," kata Roosy.

Berdasarkan IUCN, populasi Malayan Tapir di hutan Pulau Sumatera hanya berjumlah 300-400 ekor. Populasi Malayan Tapir di alam terancam punah karena adanya kerusakan hutan dan perburuan liar.

"Adanya keberhasilan Breeding Malayan Tapir di Batu Secret Zoo, maka lembaga konservasi kami ikut berperan dalam upaya pelestarian spesies ini," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohammad Sodiq
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya