GRESIK, Suaraindonesia.co.id - Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gresik, Bunyamin Najmi, menegaskan dukungannya atas layanan program Occupational Health and Industrial Hygiene (OH-IH) yang baru diluncurkan PT Petro Graha Medika (PGM).
"Saya sangat mendukung adanya layanan OH-IH. Selain untuk terciptanya tenaga kerja yang sehat, OH-IH juga bertujuan melindungi tenaga kerja, meminimalisir penyakit akibat pekerjaan maupun kecelakaan kerja," ujar Bunyamin.
Sebagaimana diketahui, pada Selasa kemarin (15/08/2023), Dirut PT PGM dr. Retno Hartini M.Kes bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Kepala Disnaker Kabupaten Gresik Andhy Hendro Wijaya serta Kepala BPJS Ketenagakerjaan Gresik Bunyamin Najmi melaunching layanan OH-IH.
Launching tersebut dilakukan di acara Corporate Customer Gathering bertema “Empowering Healthcare- Industrial Synergistic Collaboration” yang diadakan PT PGM di Ballroom Hotel Aston Inn Gresik. Acara ini dihadiri lebih dari 100 pimpinan perusahaan di Gresik.
Disebutkan, OH-IH adalah program layanan kesehatan terpadu yang berfokus pada layanan aspek kesehatan dan keselamatan kerja yang berperan penting menjadikan tenaga kerja yang sehat dan fit serta bertujuan meminimalisir insiden terjadinya Penyakit Akibat Kerja (PAK).
Direktur Utama PT. Petro Graha Medika dr. Retno Hartini M.Kes mengatakan, berkembangnya industri diharapkan seluruh perusahaan di Gresik mampu menjamin kesehatan tenaga kerjanya sehingga produktivitas meningkat dan dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi perusahaan.
OHIH memiliki 8 program, yakni layanan Medical Check Up Terpadu, layanan lanjutan MCU, vaksinasi karyawan, dokter perusahaan, onsite clinic, trauma center dan medical evacuation, training center, serta return to work. Retno berharap dengan diluncurkannya OH-IH akan tercipta derajat kesehatan karyawan yang tinggi dan fit to work.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi inovasi yang luar biasa dari PGM yang bersinergi dengan seluruh perusahaan di Gresik. “Program ini menunjukkan bahwa terdapat system dengan SDM yang unggul," ujarnya.
"Saya yakin perusahaan yang ada di Gresik memiliki loyalitas kedaerahan, yang artinya kita bangga menjadi warga Kabupaten Gresik. Dan, dari kita sendiri yang merubah kabupaten Gresik menjadi semakin baik,” sanbungnya.
Bunyamin menambahkan, OH-IH PGM ini yang pertama di Kabupaten Gresik. Dan ini merupakan bentuk perhatian serta perlindungan agar para pekerja mendapat pelayanan kesehatan yang produktif terutama dalam penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, sehingga pekerja bisa mencapai efisiensi dan meningkatkan produktivitasnya.
PGM merupakan perusahaan yang menaungi RS Petrokimia Gresik (RSPG), RS Grha Husada, RS Petrokimia Gresik Driyorejo, dan memiliki anak perusahaan Klinik Satelit Kalimantan, Klinik PPK 1 PT PG, dan Klinik Wringinanom.
Selain itu juga memiliki lebih dari 100 dokter spesialis dan sub spesialis yang terus memberikan dedikasi terbaik dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang berkualitas.
Dalam kesempatan ini Bunyamin juga menyampaikan harapan RSPG dapat berkolaborasi secara berkesinambungan dengan BPJS Ketenagakerjaan, khusunya untuk perlindungan program jaminan kecelakaan kerja bagi karyawan.
Dituturkan, para pekerja perusahaan yang mengalami kecelakaan kerja fatal hingga cacat fisik rentan menganggur akibat perusahaannya tidak bersedia mempekerjakan kembali. Karena itu, perlu adanya jaminan perlindungan sosial bagi pekerja dan komitmen perusahaan untuk mendukung program Return To Work (RTW) atau kembali bekerja dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Di RSPG ini ada pasien RTW tiga orang, yang mana tujuannya memberikan jaminan pekerjaan bagi tenaga kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami cacat akibat kecelakaan kerja," tutup Bunjamin. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi