SUARA INDONESIA

APBD Bontang 2024 Tembus Rp2,1 Triliun, Harapan Baru bagi Masyarakat

Mohamad Alawi - 30 November 2023 | 02:11 - Dibaca 700 kali
Advertorial APBD Bontang 2024 Tembus Rp2,1 Triliun, Harapan Baru bagi Masyarakat
Andi Faizal Sofyan Hasdam, Ketua DPRD kota Bontang

SUARA INDONESIA, BONTANG - APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Bontang tahun 2024 akhirnya ditetapkan sebesar Rp2,1 triliun. Angka ini merupakan yang tertinggi selama kepemimpinan Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam.

Peningkatan APBD ini tentu menjadi kabar gembira bagi masyarakat Bontang. Pasalnya, hal ini menandakan bahwa pemerintah daerah memiliki anggaran yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan APBD Bontang adalah penerimaan dana bagi hasil transfer yang cukup besar dari dana perimbangan. Selain itu, Bontang juga berhasil mendapatkan dana sebesar 1% dari daerah pengolah. Dengan dukungan dana tersebut, APBD tahun anggaran 2024 berhasil meraih kenaikan yang signifikan.

"Kalau dibilang strategis ya tidak, memang kan kita mendapat dana bagi hasil dana transfer yang besar ya dari dana perimbangan, kemudian dapat dana 1% daerah pengolah itu kita dapat," ujar Andi Faiz usai rapat Paripurna di Gedung 3 Dimensi, Selasa (28/11/2023) dini hari.

"Hal Ini memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan yang kita catat dalam APBD, baik pada APBD-perubahan maupun saat ini, APBD-murni," imbuhnya.

Politisi Golkar ini juga menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan berharap bahwa penambahan APBD tersebut akan memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat Bontang pada tahun mendatang.

"Alhamdulillah di murni ini, dan kita berharap juga di APBD 2024 nanti ditutupnya tentu menembus 3 triliun. Di penghujung tahun nanti di perubahan kita ada penambahan lagi," imbuh Andi Faiz.

Peningkatan APBD Bontang ini tentu menjadi harapan baru bagi masyarakat. Dengan anggaran yang lebih besar, diharapkan pemerintah daerah dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

Berikut adalah rincian APBD Bontang tahun 2024:

* Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp240 miliar.
* Pajak Daerah: Rp146,8 miliar.
* Retribusi Daerah: Rp5,6 miliar.
* Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan: Rp4,1 miliar.
* Lain-lain PAD yang Sah: Rp92,3 miliar.
* Pendapatan Transfer: Rp1.724,7 miliar.
* Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat: Rp1.478,1 miliar dan Pendapatan Transfer Antar Daerah: Rp246,7 miliar

Anggaran tersebut akan digunakan untuk membiayai berbagai kebutuhan daerah, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat.

Masyarakat berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Bontang, mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pendidik.

Masyarakat juga berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Bontang. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan, serta meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.

Masyarakat berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan infrastruktur di Bontang, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan anggaran infrastruktur, serta meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan infrastruktur.

Masyarakat berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bontang, terutama masyarakat yang kurang mampu. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan bantuan sosial, serta menciptakan lapangan kerja baru.

Peningkatan APBD Bontang tahun 2024 tentu merupakan peluang besar bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, perlu diingat bahwa anggaran yang besar tidak menjamin kesejahteraan masyarakat akan tercapai. Pemerintah daerah harus dapat mengelola anggaran tersebut dengan baik dan transparan, serta mengutamakan kepentingan masyarakat.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV