SUARA INDONESIA

Raker Komisi IV DPRD Trenggalek, Bahas Persiapan Kegiatan 2024

Rudi Yuni - 28 February 2024 | 11:02 - Dibaca 868 kali
Advertorial Raker Komisi IV DPRD Trenggalek, Bahas Persiapan Kegiatan 2024
Situasi rapat kerja komisi IV bersama OPD mitra membahas persiapan pelaksanaan APBD

TRENGGALEK- Skala prioritas dalam persiapan pelaksanaan kegiatan APBD tahun 2024 dibahas dalam rapat kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek bersama organisasi perangkat daerah (OPD) mitra.

Hari ini Komisi IV mengundang Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, RSUD dr. Soedomo dan Panggul serta Dinas Perindustrian, bertempat di ruang rapat Komisi, Rabu (28/2/2024).

Sukarodin selaku Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek usai rapat menerangkan bahwa kali ini pihaknya membahas tentang persiapan pelaksanaan kegiatan pada tahun 2024. Dimana pelaksanaan dipilih antara skala prioritas dan non prioritas untuk mendukung pembangunan.

"Banyak poin yang kita bahas hari ini bersama OPD mitra, terutama kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan," tutur Sukarodin.

Sukarodin juga menjelaskan poin satu persatu persiapan kegiatan tersebut, diawali dari Dinas Kesehatan dimana ada poin  tentang prioritas pembangunan gudang obat.

Hal itu dikarenakan, ada permasalahan obat yang sangat terbatas. Jadi ketika belanja stok obat tidak bisa maksimal, karena keterbatasan gudang penyimpanan. Jadi tidak bisa belanja dengan jumlah stok maksimal.

"Maka untuk tahun 2024 ini kita ingin ketersediaan obat memadahi. Sehingga pelayanan masyarakat tetap terjaga," ungkapnya.

Selain obat juga tentang honor kader jumantik dimana ternyata belum mendapatkan porsi anggaran yang seimbang dan maksimal, namun dalam pelaksanaan masih dapat di siasati sebagian saja.

Penjelasannya, honor jumantik hanya cukup untuk pelaksanaan 7 bulan saja, maka akan di tambah di perubahan APBD 2024. Padahal anggaran per kader hanya Rp 80 ribu perbulan namun akan fatal jika tidak di tambah sesuai kebutuhan.

"Untuk Dinas Pendidikan, ada hal yang besar yakni kegiatan pembangunan masjid di GOR gajah putih sebagai fasilitas umum," tegas Sukarodin.

Anggota DPRD murah senyum tersebut juga mengatakan fasum akan di penuhi agar sempurna ketika ada kegiatan besar serta memfasilitasi masyarakat.

Sedangkan pada kegiatan RSUD dr. Soedomo tentang penataan foodcourt, foodcourt yang dibelakang akan di fungsikan dan untuk gedung depan selanjutnya akan di tata termasuk tentang amdal lalinnya.

"Tidak hanya itu, selain amdal lain juga akan segera di bangun untuk pengendalian hujan agar tidak banjir," ucap Sukarodin.

Serta sudah lama wakil rakyat meminta adanya pelayanan VVIP, dimana dokter spesialis prakter bersama harus ada di RSUD seperti di Kabupaten tetangga. Itu semua harus di upayakan harus beroperasi.

Juga ada proyeksi prioritas untuk mempermudah pelayanan krsehatan yakni gedung baru dan unit stroke akan di bangun jembatan penghubung dan akan di lakukan segera.

"Sedangkan pada RSUD panggul juga konsentrasi tindaklanjut akreditasi dan rekomendasi BPJS, dimana ada kekurangan pada SDM," papar Sukarodin.

Diimbuhkan Sukarodin, semua sektor harus membahas ini karena pekerjaan rumah RSUD panggul agar segera dapat bekerjasama dengan BPJS agar segera terlaksana.

Termasuk yang terakhir tentang Dinas Perindustrian, yakni tentang BLK dimana anggaran yang ada di kementerian dan provinsi banyak yang bisa diserap, namun dengan syarat harus ada gedung BLK.

“Sehingga kekurangan tersebut akan sepenuhnya terjadi pada perubahan APBD tahun ini, dan itu semua merupakan kegiatan prioritas,” tutupnya. (ADV)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV