SUARA INDONESIA, BLITAR - Pada bulan suci Ramadan kali ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, Jawa Timur, menggelar Bazar Ramadan yang digelar sejak tanggal 19-27 Maret 2024 di Alun-Alun Kanigoro.
Dalam hal ini, Pemkab Blitar melibatkan seluruh pelaku usaha UMKM dari berbagai bidang. Hal ini sebagai bentuk dukungan Pemkab terhadap pelaku usaha beserta produknya bisa semakin dikenal masyarakat luas.
Upaya yang dilakukan Pemkab ini mendapat respon positif dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blitar M. Rifai. Jika kegiatan semacam ini digelar secara berkala, maka dalam jangka waktu yang panjang pelaku usaha di Kabupaten Blitar bisa naik level. Produknya semakin laris di pasaran dan dikenal masyarakat luas.
"Saya rasa ini kegiatan yang sangat positif dan menunjukan bahwa Pemkab Blitar serius untuk mengembangkan UMKM. Di kegiatan ini produk mereka bisa dikenal masyarakat luas, dan menjadi sarana promosi gratis bagi pelaku UMKM," ucapnya.
Selain mempromosikan produk pelaku UMKM melalui kegiatan bazar Ramadan, Rifai sebenarnya juga menginginkan pelaku usaha di Kabupaten Blitar juga pandai melakukan promosi di media sosial atau secara online. Sehingga, dia mendorong bagi pelaku usaha bisa mempelajari soal promosi di media sosial agar kedepannya pangsa pasarnya semakin luas.
"Ini merupakan komitmen dari Pemkab Blitar untuk mendukung keberadaan pelaku UMKM. Semoga upaya ini terus dilakukan secara berkelanjutan," katanya.
Sementara itu Bupati Blitar Rini Syarifah sebelumnya menuturkan, kegiatan bazar Ramadan digelar secara bersamaan dengan operasi pasar. Tujuannya dapat meningkatkan ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Blitar.
Kegiatan operasi pasar hanya digelar saat pembukaan dan penutupan bazar Ramadan. Diharapkan bisa menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok dan mengendalikan inflasi.
"Kegiatan yang kami gelar ini semoga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Apalagi di Kabupaten Blitar, kita punya berbagai sektor unggulan. Dengan kompak dan berkolaborasi, kita bisa mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera," tuturnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Arik Susanto |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi