SUARA INDONESIA

DPRD Surabaya Mediasi Persoalan Pedagang Bulak Banteng

Lukman Hadi - 05 June 2024 | 14:06 - Dibaca 728 kali
Advertorial DPRD Surabaya Mediasi Persoalan Pedagang Bulak Banteng
Rapat hearing dengan pendapat pedagang Pasar Bulak Banteng di ruang Komisi C DPRD Surabaya. (Foto: Lukman/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SURABAYA - Pedagang di Pasar Bulak Banteng merasa dirugikan dengan berdirinya pasar tumpah. Persoalan ini dibahas melalui rapat di Komisi C DPRD Surabaya.

Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Buchori Imron mengatakan, kehadiran pasar tumpah di sekitar Pasar Bulak Banteng membuat pengelolaan carut marut.

"Ini masih dicarikan solusi, kenapa jalan tertutup sampai dinas tidak tahu menahu permasalahan ini. Apalagi tempo hari saya dengar ada kejadian yang kurang mengenakkan," kata Buchori, Rabu (05/06/2024).

Ia menyampaikan, camat dan lurah sebagai pemangku wilayah otomatis harus saling berkoordinasi terkait perkembangan pembinaan koperasi pasar.

"Terus bagaimana keadaan pasar di sana supaya menguntungkan semua pihak, termasuk pada warga setempat dan juga pedagang pasar agar tidak sepi. Kemudian bagaimana pengelolaannya secara profesional," terang Buchori.

Sementara itu, Ketua LPMK Kelurahan Sidotopo Wetan, Faisal Haqbar menjelaskan, permasalahan pedagang sudah menemui titik terang setelah rapat di Komisi C.

"Ini terselesaikan khususnya pedagang pasar yang memegang dirugikan mengenai adanya oknum-oknum di luar pasar," terang Faisal.

Sedangkan Ketua Koperasi Pasar Bulak Banteng, Indah Tupoko menyampaikan, pasar tumpah ada di posisi, depan dan belakang, yang masing-masing terdiri dari 40 hingga 50 pedagang.

"Permasalahan ini sudah bertahun-tahun tidak ada ujungnya. Sudah berupaya ke Satpol PP, Kelurahan dan Kecamatan tidak ada tanggapan sama sekali. Sedangkan kita diwajibkan untuk membayar, tapi hak kita itu mana," pungkasnya.

Dari pembahasan di Komisi C DPRD Surabaya ini, bakal dilanjutkan dalam rapat di tingkat kecamatan, sehingga diharapkan persoalan pedagang dapat diselesaikan. (ADV)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV