SUARA INDONESIA, BONTANG – Dengan suara bulat dalam sidang paripurna yang berlangsung pada Kamis (22/8/2024), DPRD Bontang periode 2024-2029 resmi mengesahkan enam fraksi sebagai alat kelengkapan dewan.
Pengesahan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD sementara, Andi Faizal Sofyan Hasdam, dan menandai langkah awal dalam membangun dinamika politik yang baru di Kota Bontang.
"Jumlah fraksi yang disahkan bertambah menjadi enam, dari yang sebelumnya hanya lima fraksi di periode sebelumnya," ujar Andi Faiz dalam sesi penutupan sidang.
Fraksi-fraksi yang disepakati antara lain adalah Fraksi Golongan Karya (Golkar), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fraksi PKS bersama Nasdem, dan Fraksi Amanat Demokrat Bergelora (ADB).
Setiap fraksi memiliki peran strategis dalam membentuk kebijakan dan pengawasan di DPRD Bontang. Fraksi Golkar, yang merupakan salah satu fraksi terbesar, dipimpin oleh Yasser Arafat sebagai ketua, dengan Rustam sebagai wakil ketua, dan Aloysius Roni sebagai sekretaris. Anggota lainnya termasuk Andi Faiz, Nursalam, Alfin Rausan, dan Ubayya.
Fraksi PKB yang juga menunjukkan kekuatan signifikan dipimpin oleh Junaidi sebagai ketua, Muhammad Yusuf sebagai wakil ketua, dan Bonnie Sukardi sebagai sekretaris, dengan Siti Yara sebagai anggota.
Sementara itu, Fraksi PDI Perjuangan dipimpin oleh Maming, didukung oleh Winardi sebagai sekretaris, dan Joni Alla Padang sebagai bendahara.
Fraksi Gerindra yang juga memiliki pengaruh besar, dipimpin oleh Heri Keswanto dengan dukungan dari Sem Nalpa Mario sebagai wakil ketua dan Agus Haris sebagai anggota.
Fraksi PKS bersama Nasdem, yang merupakan gabungan dua partai, diketuai oleh Suharno dengan Faisal sebagai wakil, Muhammad Sahib sebagai sekretaris, dan Saeful Rizal sebagai anggota.
Terakhir, Fraksi Amanat Demokrat Bergelora (ADB), yang merupakan salah satu fraksi baru, dipimpin oleh Ridwan sebagai ketua, dengan Sumardi sebagai wakil, Muhammad Aswar sebagai sekretaris, dan Muhammad Irfan sebagai anggota.
Menurut Andi Faiz, dengan terbentuknya keenam fraksi ini, DPRD Bontang siap untuk melanjutkan proses pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) lainnya yang juga tengah berlangsung.
"Proses ini penting untuk memastikan bahwa DPRD Bontang dapat menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan dengan lebih efektif," tambahnya.
Peningkatan jumlah fraksi ini mencerminkan dinamika politik yang lebih beragam di Kota Bontang. Kehadiran fraksi-fraksi baru seperti ADB memberikan warna dan semangat baru dalam proses pengambilan keputusan di DPRD.
Setiap fraksi diharapkan dapat berkolaborasi dan bersinergi demi pembangunan Kota Bontang yang lebih maju dan sejahtera.
Dengan terbentuknya fraksi-fraksi ini, DPRD Bontang memiliki harapan besar untuk lebih responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lebih efektif dalam menjalankan tugasnya.
Ke depan, setiap fraksi akan memainkan peran kunci dalam membentuk kebijakan yang pro-rakyat serta mengawasi kinerja pemerintah daerah agar sesuai dengan visi dan misi pembangunan yang telah disepakati. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohamad Alawi |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi