SUARA INDONESIA

Pemilih Pemula Diharapkan Aktif di Pilkada 2024: Rustam Serukan Kesadaran Memilih

Mohamad Alawi - 02 September 2024 | 15:09 - Dibaca 1.12k kali
Advertorial Pemilih Pemula Diharapkan Aktif di Pilkada 2024: Rustam Serukan Kesadaran Memilih
Rustam, Anggota DPRD Kota Bontang saat diwawancarai di Kantor DPRD Kota Bontang, Senin (02/09/2024). (Foto: Alawi/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, BONTANG - Dengan semakin mendekatnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk Walikota dan Wakil Walikota Bontang pada 27 November 2024 mendatang, anggota DPRD Kota Bontang, Rustam, memberikan seruan khusus kepada para pemilih pemula.

Di tengah persiapan dan antusiasme masyarakat, Rustam menekankan pentingnya partisipasi generasi muda, khususnya para pemilih pemula, dalam menentukan masa depan Kota Bontang untuk lima tahun ke depan.

Dalam pernyataannya di Gedung DPRD Kota Bontang pada Senin (2/9/2024), Rustam mengingatkan bahwa Pilkada ini adalah kesempatan pertama bagi banyak pemilih muda untuk menggunakan hak pilih mereka.

"Ini tahap awal untuk pemula, jangan sia-siakan hak pilihnya," tegas Rustam. Sebagai Ketua Pansus Tatib DPRD, Rustam melihat pentingnya pemilih pemula untuk belajar dan memahami proses demokrasi.

Rustam, yang juga merupakan politisi dari Partai Golkar, berharap angka golput bisa ditekan di bawah 10 persen pada Pilkada kali ini. Ia menekankan bahwa keterlibatan generasi muda, termasuk Generasi Z dan Milenial, sangat krusial dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan kota.

“Artinya, Gen Z dan Milenial harus berperan aktif di Pilkada 2024 Kota Bontang ini,” ujar Rustam dengan penuh harap.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang telah merilis data terbaru terkait daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024. Berdasarkan data KPU, terdapat sebanyak 131.595 jiwa yang terdaftar sebagai DPT.

Data ini mencakup pemilih dari berbagai generasi, mulai dari Generasi Milenial, Gen Z, hingga Gen X dan Baby Boomer (Lansia).

Ozzie Osbourne, Komisioner KPU Bontang Divisi Data dan Informasi, menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, pemilih milenial (usia 27-42 tahun) yang menggunakan hak suaranya mencapai 48.897 jiwa atau sekitar 37 persen dari total DPT.

Sedangkan pemilih pemula dari Generasi Z (usia 17-26 tahun) tercatat sebanyak 33.351 jiwa atau sekitar 25 persen. Sementara itu, Generasi X (usia 43-58 tahun) menyumbang 36.009 suara atau 27 persen, dan Baby Boomer (Lansia) sebanyak 12.786 suara atau sekitar 9 hingga 10 persen.

Ozzie menambahkan bahwa tingkat partisipasi pemilih mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Jumlah DPT 131.595 jiwa yang menggunakan hak pilihnya berkisar 88 persen. Ada sebanyak 12 persen yang tidak menggunakan hak pilihnya," jelas Ozzie.

Dengan data tersebut, jelas terlihat bahwa peranan pemilih Milenial dan Generasi Z sangat mendominasi dan menjadi faktor penting dalam menentukan hasil Pemilu 2024 di Kota Bontang.

Rustam berharap agar angka partisipasi ini terus meningkat, khususnya di kalangan pemilih muda yang merupakan harapan masa depan kota.

Menjelang Pilkada, Rustam dan para pemangku kepentingan lainnya terus mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan aktif terlibat dalam proses demokrasi.

"Mari kita jaga demokrasi ini dengan penuh tanggung jawab. Masa depan Kota Bontang ada di tangan kita semua," tutup Rustam. (ADV)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV