SUARA INDONESIA

Cabup Sampang 01 Akan Perjuangkan Produksi Garam di Kancah Nasional hingga Usung Program Hilirisasi

Hoirur Rosikin - 21 October 2024 | 18:10 - Dibaca 408 kali
Advertorial Cabup Sampang 01 Akan Perjuangkan Produksi Garam di Kancah Nasional hingga Usung Program Hilirisasi
Deklarasi tim pemenangan Calon Bupati Sampang Muhammad bin Muafi Zaini dan Calon Wakil Bupati Abdullah Hidayat di Kecamatan Sreseh. (Foto: Hoirur Rosikin/Suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, SAMPANG - Pasangan Calon (Paslon) Bupati Sampang Nomor Urut 01, KH. Muhammad bin Muafi Zaini (Ra Mamak) dan Calon Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayah (Mas Abe), terus lakukan pelebaran tim pemenangan di tingkat kecamatan.

Saat ini, pasangan yang berjuluk Mandat tersebut, melakukan deklarasi tim pemenangan di Kecamatan Sreseh, yang dihadiri dari puluhan elemen masyarakat. Mulai dari tokoh masyarakat, kiai, tokoh pemuda, hingga politisi juga ikut menghadiri untuk kemenangan Ra Mamak dan Mas Abe.

Juru Bicara Tim Pemenangan Paslon 01, Ubaidillah mengatakan, dalam visi misi yang disampaikan calon Mandat, nantinya akan terus memperjuangkan pembangunan di Kecamatan Sreseh. Serta mewujudkan komitmen yang nyata terhadap harapan masyarakat semua.

Selain itu, juga peningkatan ekonomi nelayan, petambak garam di pasar nasional, peningkatan hasil pertanian dan peningkatan kualitas produksi pertanian, hingga infrastruktur pembangunan di Kecamatan Sreseh.

“Karena untuk meningkatkan perekonomian masyarakat harus melalui pengembangan potensi alam. Mandat memiliki konsep hilirisasi, yakni menciptakan nilai tambah pada komoditas yang dimiliki. Tidak hanya sebatas barang mentah, sehingga nilai tambahnya bisa signifikan,” ungkap Ubeidillah kepada Suaraindonesia.co.id, Senin (21/10/024).

Tak hanya itu, petambak garam juga menyinggung keterlibatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar terlibat dalam tataniaga produksi garam. Namun, hal itu perlu kajian yang kompleks, karena garam tidak seperti komoditas perekonomian lainnya misalnya tembakau dan lainnya.

“Yang jelas kami akan memperjuangkan itu untuk meningkatkan perekonomian petambak garam di wilayah Sampang,” jelasnya.

Ia juga menuturkan, di sektor pertanian di wilayah Kecamatan Sreseh juga akan mengatasi pemenuhan pupuk subsidi. Juga persoalan infrastruktur yang kurang maksimal, seperti jalan.

"Kerana kebijakan pupuk subsidi adalah dari kebijakan pemerintah pusat. Jadi yang bisa dilakukan oleh pemda sesuai kewenangannya, yakni merapikan sistem distribusi dan penerima pupuk melalui pembaruan data RDKK (rencana definitif kebutuhan kelompok) yang ada nantinya," pungkas dia.

Ia kembali menegaskan, komitmen Mandat adalah untuk mewujudkan konsep pemerataan bagi masyarakat Kabupaten Sampang. Baik dalam pembangunan infrastruktur, ekonomi, maupun potensi alam yang ada di kabupaten setempat. (ADV)


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hoirur Rosikin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV