SUARA INDONESIA, CIREBON - BPJS Ketenagakerjaan Cirebon bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon belum lama ini menggelar sosialisasi sekaligus pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Ruang Aulia Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kemenag Kota Cirebon, Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kemenag Kota Cirebon, para Kepala Sekolah atau perwakilan sekolah di bawah naungan Penmad (MA, MTSn, MI) Kota Cirebon.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon Drs. H. Moh. Ahsan M.Ag, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan dengan petugas pada Kejaksaan Negeri Kota Cirebon sebelumnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk percepatan akuisisi PU tahun 2024 dan memberikan edukasi terkait program BPJS Ketenagakerjaan kepada para kepala/perwakilan sekolah.
Tujuan berikutnya, agar mereka melakukan pendaftaran dan pemenuhan hak pekerja atas jaminan sosial ketenagakerjaan. Pekerja di lingkungan sekolah masing-masing, termasuk tengah pendidik, harus didaftarkan ke program BPJS Ketenagakerjaan, minimal program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cirebon Novri Annur menyampaikan, BPJS Ketenagakerjaan mendapat amanah undang-undang untuk menyelenggarakan 5 program jaminan sosial.
Selain program dasar JKK dan JKM, tiga program lainnya yakni JHT (Jaminan Hari Tua), JP (Jaminan Pensiun), dan JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan).
Novri mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya optimalisasi program BPJS Ketenagakerjaan yang sangat diharapkan dapat berjalan maksimal. Dia berharap seluruh pekerja di lingkungan sekolah agama, wajib daftar/didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
Kegiatan ini terus dilanjut dengan sosialisasi program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan untuk seluruh tenaga kerja, termasuk tenaga pendidik yang berada di lingkungan sekolah agama di Kota Cirebon.
Selain sosialisasi dan tanya jawab, terus dilakukan pengisian berkas pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan oleh masing-masing sekolah yang hadir pada kegiatan ini. Disebutkan, dari 85 sekolah sudah 63 sekolah yang menyetorkan berkas pendaftarannya ke BPJS Ketenagakerjaan. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi