SUARA INDONESIA, SIDOARJO - STIKES Wiliam Booth Surabaya menggelar kegiatan pelatihan kesehatan jiwa Lansia melalui latihan afirmasi positif dan relaksasi otot progresif (ASITIFROP) dan deteksi dini kesehatan mental Lansia.
Adapun kegiatan yang digelar selama dua hari mulai tanggal 5 dan 7 Oktober 2024 di Balai Desa Jemundo, Jl. Sawunggaling III No.53, Jemundo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dibuka langsung Kepala Desa Jemundo Drs. Sugeng Santoso.
Tampak hadir, Ketua Pelaksana dari STIKES William Booth Surabaya Aristina Halawa S.Kep.Ns, M.Kes, beserta Dr. Ethyca Sari S.Kep.Ns, M.Kes, dan anggota Apt Ni Putu Widari S.ST, S.Kep, M.Kes dan Nadya Ambarwati, M.Farm dari kampus Universitas PGRI Adi Buana Surabaya serta mahasiswa STIKES William Booth Surabaya.
Selain itu, hadir pula Ketua PKK Suudiyah, Penanggung jawab program kesehatan jiwa dari Puskesmas Taman Sidoarjo beserta perangkat desa Jemundo.
Saat dikonfirmasi perihal kegiatan tersebut, Ketua pelaksana Aristina Halawa S.Kep.Ns, M.Kes mengatakan, kegiatan itu dalam rangka meningkatkan kesehatan jiwa Lansia melalui Latihan ASITIFROP.
"Diharapkan dengan latihan ini, para Lansia memiliki keyakinan bahwa mereka dapat hidup sehat dan bahagia sehingga tidak mengalami stres," ujarnya, Sabtu (26/10/2024).
"Dengan relaksasi, maka otot-otot menjadi relaks dan peredaran darah menjadi lancar sehingga terhindar dari berbagai penyakit yang sering terjadi pada lansia seperti HT dan DM yang merupakan sumber stress pada lansia sehingga menyebabkan gangguan jiwa pada lansia," tandasnya.
Aristina menambahkan, untuk materi kesehatan jiwa Lansia, disampaikan oleh dr. Amelia Elfisa dari Puskesmas Taman Sidoarjo. Dalam kesempatan itu, kader Lansia juga diberi pelatihan tentang deteksi dini masalah kesehatan jiwa.
"Sehingga bagi lansia yang mengalami masalah kesehatan jiwa seperti stres, kecemasan dan depresi dapat segera ditangani," ungkapnya.
Ia mengaku warga lansia merasa senang dengan adanya kegiatan tersebut. "Karena sekarang mereka tahu bagaimana menjaga kesehatan jiwa mereka dengan Latihan ASITIFROP dan mengetahui bagaimana melakukan deteksi dini masalah kesehatan jiwa," pungkasnya.
Sementara salah satu warga Lansia Sutiani mengaku senang bisa mengikuti kegiatan pelatihan kesehatan jiwa tersebut. Hal senada juga diungkapkan Saudah, warga Lansia lainnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat karena disamping membuat pikiran menjadi tenang, juga membuat badan menjadi segar.
"Apalagi kami juga jadi tahu cara medeteksi masalah kesehtaan jiwa. Kami berharap kegiatan ini terus dilakukan agar kami para Lansia tetap memiliki jiwa yang sehat," pungkasnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi