SUARA INDONESIA

Ekspos Potensi Batik Lamongan Melalui Oktoberbatik 2024

Irqam - 20 October 2024 | 14:10 - Dibaca 1.12k kali
Advertorial Ekspos Potensi Batik Lamongan Melalui Oktoberbatik 2024
Plt Bupati Lamongan Abdul Rouf (kiri) didampingi Sekda Lamongan M. Nalikan saat hadir di kegiatan Oktoberbatik 2024. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, LAMONGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan menggelar Oktoberbatik 2024, sebagai ajang mengali potensi batik. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2024 di Sport Center, Sabtu (19/10/2024) malam. 

Selain bertujuan untuk mengekspos ragam potensi batik Lamongan, kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan bersama Dekranasda Kabupaten Lamongan ini juga dijadikan ajang untuk mengeksplorasi potensi batik di Lamongan.

Terlebih dalam rangkaian peringatan hari Batik Nasional di Lamongan digelar pula lomba desain motif batik kategori umum dan lomba desain motif batik kategori pelajar. Yangmana diharapkan muncul karya-karya batik yang segar, unik out of the box, serta memiliki nilai dan daya saing batik Lamongan.

"Dalam rangka menjaga dan melestarikan batik sebagai salah satu kekayaan budaya khas daerah. Diperlukan kegiatan-kegiatan yang memicu muncul karya-karya segar, unik, dan mampu meningkatkan daya saing batik Lamongan. Salah satunya dengan kegiatan rutin tahunan Oktoberbatik ini," kata Plt Bupati Lamongan Abdul Rouf, dalam sambutannya .

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan Anang Taufik mengungkapkan, saat ini Kabupaten Lamongan memiliki sentra industri batik. 

Diantaranya, sentra industri batik Sendang, yang berada di Desa Sendangagung dan Sendangduwur Kecamatan Paciran. Disana ada sekitar 200 orang yang terlibat dalam kegiatan batik atau membatik.

Kegiatan yang bertajuk peragaan busana batik khas Lamongan tahun ini unik, karena busana yang dikenakan berasal dari lembaran kain batik khas Lamongan yang dirangkai tanpa dijahit menjadi busana yang menawan.

Terdapat tiga kategori lomba peragaan busana, yakni mulai pelajar (usia 13 sampai dengan 17 tahun), antar OPD, hingga big size (80 Kilogram keatas). Pada kesempatan yang sama juga disediakan pameran batik, yang menampilkan karya terbaik dari 13 brand ternama di Lamongan. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV